ADVERTORIAL
Semangat dan Gigih, Ini Kisah Perjuangan 5 Pelaku Usaha Kuliner yang Terus Melaju untuk Naik Kelas
Di tengah dinamika pasar, UMKM dituntut untuk dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen dan meningkatkan usahanya secara berkelanjutan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Salah satu strateginya adalah meningkatkan visibilitas Soto Seger Hj. Fatimah dengan cara bergabung bersama GoFood pada 2020.
Hero Novianto mengatakan, “Ketika pandemi melanda, GoFood sangat membantu Soto Seger Hj. Fatimah di waktu yang sulit. Hampir 50 persen omzet kami berasal dari GoFood . Bahkan, kini Soto Seger Hj. Fatimah terus tumbuh dan telah memiliki 14 cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah seperti Klaten, Boyolali, Salatiga, Magelang, hingga ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkat pencapaian positif kami selama pandemi, 13 cabang Soto Seger Hj. Fatimah pun hanya menggunakan online food delivery dari GoFood. Tak hanya itu, sistem pembayaran dengan menggunakan QRIS dari GoPay kini menjadi favorit pelanggan termasuk saat membayar di restoran secara dine in.”
Di tengah makanan kekinian yang terus bermunculan di Kota Solo, Soto Seger Hj Fatimah berhasil mempertahankan kuliner tradisional khas Solo di 13 outletnya berkat kemudahan pengelolaan operasional restoran melalui aplikasi GoBiz.
Hero dapat mengatur berbagai program promo GoFood yang menarik bagi para pelanggan melalui GoBiz sehingga Soto Seger Hj. Fatimah dapat lebih dinikmati pelanggan.
Cold 'n Brew: Kedai kopi asli Solo yang terus melaju di tengah ketidakpastian untuk kenalkan konsep coffee shop ke warga Solo
Cold 'n Brew berdiri pada awal 2016, saat belum banyak coffee shop yang beroperasi di Kota Solo.
Mengusung konsep house of ideas, Cold 'n Brew menawarkan tempat semi co-working space untuk para pekerja kreatif seperti desainer, arsitek, dan mahasiswa yang butuh tempat yang nyaman untuk menggarap pekerjaan atau pun tugas.
Cold 'n Brew juga bekerja sama dengan berbagai komunitas seperti komunitas lari, sepeda, crafting, hingga fotografi.
Saat pertama kali beroperasi, Cold 'n Brew menemukan berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya.
Satu di antaranya warga Solo belum memiliki ketertarikan terhadap coffee shop dan lebih memilih untuk menikmati makanan di angkringan.
Hal ini terlihat dari hampir 70 persen pelanggan Cold 'n Brew berasal dari luar kota Solo, seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Dalam upaya menjangkau pelanggan yang lebih luas, Cold 'n Brew memutuskan bergabung bersama GoFood pada 2017.
“ GoFood membantu dalam menjangkau lebih banyak pelanggan yang tidak bisa datang ke coffee shop kami. Fitur-fitur yang dihadirkan oleh GoFood dan GoBiz menjadi solusi yang tepat untuk mengembangkan usaha Cold 'n Brew secara end-to-end. Berkat bergabung bersama GoFood, bisnis Cold 'n Brew tumbuh 20
Semarak Sibakul Sambut Akhir Tahun 2024 : Transformasi UMKM DIY agar Cepat Naik Kelas |
![]() |
---|
BRI Salurkan 1.000 Paket Sembako magi Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Jakarta Timur |
![]() |
---|
Wakil Komisi B DPRD Bantul Edy Prabowo Dorong Optimalisasi Peningkatan Potensi Wisata |
![]() |
---|
Lakukan Touring Mobil Listrik Jelang Nataru, Samsul Akui Puas Dengan Infrastruktur Penunjang PLN |
![]() |
---|
New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable |
![]() |
---|