PSS Sleman

PSS Sleman: Mihail Puji Hokky, Peringatkan Yevhen Bokhashvili

PSS Sleman mempercayai Hokky untuk mengisi posisi penyerang tunggal yang selama ini ditempati oleh Yevhen Bokhashvili.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Sigit Widya
Dok PSS Sleman
PSS Sleman mencadangkan Yevhen Bokhashvili, memainkan Hokky Caraka secara reguler di lini depan. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menang tiga kali beruntun di Liga 1 2023/2024, masing-masing 2-3 atas Persikabo 1973, 3-1 atas Bhayangkara FC, dan 2-3 atas Persita Tangerang.

Tren positif PSS Sleman tak lepas dari kontribusi penyerang muda Hokky Caraka, pesepak bola 19 tahun kelahiran Kabupaten Gunungkidul yang sempat memperkuat Timnas U-20 Indonesia.

PSS Sleman mempercayai Hokky untuk mengisi posisi penyerang tunggal yang selama ini ditempati pemain asing berusia 30 tahun asal Dnipropetrovsk, Ukraina, yakni Yevhen Bokhashvili.

Sampai laga kesembilan, Yevhen masih kesulitan menunjukkan kapasitas sebagai striker haus gol di PSS sehingga mau tidak mau duduk manis di bangku cadangan sebagai pemain pengganti.

Pelatih Marian Mihail pun kadung kesengsem kepada Hokky dan belum berencana untuk mempercayai lagi Yevhen sebagai penyerang utama, termasuk saat PSS menjamu Persebaya Surabaya.

PSS Sleman masih mempercayakan posisi penyerang kepada Hokky Caraka.
PSS Sleman masih mempercayakan posisi penyerang kepada Hokky Caraka. (Dok PSS Sleman)

Baca juga: Striker PSS Sleman Hokky Caraka Berharap di Usia 19 Tahunnya Saat Ini Bisa Berkarier di Luar Negeri

Untuk pertandingan pekan ke-10 kontra Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (28/8/2023), pukul 15.00 nanti, Mihail akan tetap memberikan tempat utama di sektor depan kepada Hokky.

"Tidak ada perubahan. Hokky bermain lebih bagus. Apalagi, ia masih muda. Hal itulah yang membedakan Hokky dengan Baha (Yevhen)," ujarnya kepada Tribunjogja.com, Selasa (22/8/2023).

Pelatih asal Rumania itu menyebut, Hokky punya prospek bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia. Hokky masih memiliki banyak kesempatan untuk terus meningkatkan kemampuan.

Dalam tiga kali kesempatan sebagai pemain inti PSS, Hokky sukses membri pembuktian dengan torehan satu gol ketika bertemu Persikabo dan satu asis tatkala bersua Pendekar Cisadane.

"Saya sekarang lebih teliti dalam mengawal Hokky. Saya sangat yakin ia akan menjadi pemain masa depan," tegas Mihail, yang sempat absen menemani PSS bermain lantaran kendala kesehatan.

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, yakin Hokky akan menjadi pemain masa depan Indonesia.
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, yakin Hokky akan menjadi pemain masa depan Indonesia. (Dok PSS Sleman)

Baca juga: PSS Sleman Catatkan Tren Positif, Ricky Cawor Optimis Tak Gentar Hadapi Klub Manapun

Lebih lanjut, Mihail secara tegas telah memperingatkan Yevhen untuk terus bekerja keras jika ingin kembali punya kesempatan untuk bermain sejak menit awal bersama skuat Super Elang Jawa.

"Yevhen tidak boleh menyerah. Ia harus lebih bekerja keras, berlatih supaya menjadi lebih baik, sampai mendapat kesempatan seperti yang didapatkan Riki Dwi pada laga kontra Persita," katanya.

Mihail menambahkan, Yevhen harus terus percaya diri dengan kemampuan meskipun kini terpaksa dicadangkan. "Kadang-kadang, dinamika di sepak bola memang seperti itu," pungkas Mihail.

Terpisah, Hokky menyampaikan harapan untuk bisa semakin berkembang dan berkompetisi secara lebih baik di liga domestik atau bahkan berkesempatan meniti karier di kompetisi luar negeri.

"Sekarang saya fokus bersama PSS Sleman. Semoga, musim  ini, PSS mengakhiri kompetisi dengan masuk empat besar," kaya Hokky, yang baru saja merayakan ulang tahun di tanah kelahiran.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved