ADVERTORIAL
Jooss Libas Tanjakan, KOMLIS Semarang Akui Ketangguhan Motor Listrik
Komunitas Motor Listrik (Komlis) Semarang lakukan touring buktikan ketangguhan Motor Listrik saat melibas tanjakan ekstrem (20/8/2023).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com - Komunitas Motor Listrik (Komlis) Semarang lakukan touring buktikan ketangguhan Motor Listrik saat melibas tanjakan ekstrem (20/8/2023).
Pada kegiatan bertajuk "Touring Kemerdekaan Goes to Telomoyo" yang disupport oleh PLN tersebut, Komlis yang beranggotakan 150 member itu berpartisipasi menjajal curamnya dakian aspal Puncak Telomoyo Gunung Ungaran, Jawa Tengah.
Ronald selaku Koordinator perjalanan Komlis Semarang hari itu menuturkan segudang keunggulan motor listrik (Molis).
"Ketakutan masyarakat akan penggunaan Molis, seperti ada yang bilang tidak kuat nanjak, korslet saat kena air atau nyetrum, itu sebetulnya tidak benar," tuturnya.
Baca juga: Siaga Kelistrikan, PLN Siap Sukseskan Rangkaian HUT ke-78 RI dengan Kualitas Listrik Terbaik
Ia menyampaikan Molis tidak akan mati jika air tidak memasuki kompartmen baterai yang rata-rata tingginya 50-70 cm masih dalam kategori aman.
Angka ini pun sama dengan ambang batas air pada motor BBM.
"Kalau urusan nanjak Molis sudah sangat jago, kami sudah sering mencobanya, seperti rute Telomoyo yang kami daki kali ini. Selain itu bahkan jauh lebih hemat, konsumsi bahan bakar rata-rata sebulan motor BBM kurang lebih Rp 250.000 - 300.000, sedang molis hanya Rp 50.000," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Syarif, rekan sesama Komlis mengungkapkan Molis produksi saat ini bahkan sudah bisa menjelajah jarak yang cukup jauh.
"Unit yang saya miliki bisa berkendara tanpa nge-charge hingga jarak tempuh yang cukup jauh yaitu 125 kilometer. Bahkan lebih hebatnya lagi selain bahan bakar hemat, Molis juga tidak memerlukan ganti oli seperti di motor bensin," ungkap Syarif.
Ia menambahkan untuk saat ini Motor Listrik dibanderol dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10 jutaan hingga yang "premium" seperti miliknya yang dibanderol Rp 37 jutaan.
Baca juga: Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan
"Ya tentunya ono rego ono rupo yo (ada harga ada rupa-red), makin tinggi harga makin komplit pula fasilitas. Bahkan sudah ada yang dilengkapi panel indikator lengkap hingga fitur " cruise control " layaknya mobil. Ngegas sudah otomatis tak perlu capek-capek. Tapi yang Rp 10 jutaan pun juga masih bisa sekali untuk di- Upgrade, yang jelas jangan ragu lah pakai Molis," jelasnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan bahwa PLN memberikan support penuh untuk komunitas-komunitas motor listrik di wilayah kerjanya.
"Kami selalu memberikan support sepenuhnya untuk rekan-rekan komunitas motor listrik , karena mereka ini bak agen perubahan. Mereka mengkampanyekan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan, sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor jadi momok menyeramkan bagi masa depan kita," kata Soffin. ( Tribunjogja.com )
Semarak Sibakul Sambut Akhir Tahun 2024 : Transformasi UMKM DIY agar Cepat Naik Kelas |
![]() |
---|
BRI Salurkan 1.000 Paket Sembako magi Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Jakarta Timur |
![]() |
---|
Wakil Komisi B DPRD Bantul Edy Prabowo Dorong Optimalisasi Peningkatan Potensi Wisata |
![]() |
---|
Lakukan Touring Mobil Listrik Jelang Nataru, Samsul Akui Puas Dengan Infrastruktur Penunjang PLN |
![]() |
---|
New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable |
![]() |
---|