Arti Pertanda Piring Jatuh Menurut Primbon Jawa

TRIBUNJOGJA.COM - Arti pertanda piring jatuh sering dianggap emiliki makna dalam tradisi primbon jawa. 

Primbon Jawa adalah sebuah sistem pengetahuan tradisional yang digunakan untuk memahami tanda-tanda alam termasuk pertanda sehari hari seperti piring yang tiba-tiba jatuh.

Bagi masyarakat Jawa, tanda-tanda semacam ini dianggap memiliki arti dan simbolisme yang lebih mendalam.

Menurut Primbon Jawa, piring yang jatuh memiliki beberpa pertanda bagi kehidupan seseorang.

Berikut beberapa makna yang bisa dihubungkan dengan pertanda pring yang jatuh : 

1. Kehilangan atau Perubaha Keuangan 
Piring pecah atau jatuh bisa diartikan sebagai pertanda adanya perubahan dalam hal finansial atau keuangan.

Hal tersebut dapat menunjukkan akan adanya perubahan dalam situasi ekonomi atau keuangan seseorang, baik itu dalam bemntuk peningkatan atau penurunan.

2. Keharmonisan Keluarga 
Dalam tradisi Jawa, dapur dan makanan memiliki peran penting dalam memelihara keharmonisan keluarga. 

Jika piring jatuh dan pecah, dapat diartikan sebagai pertanda potensi konflik atau masalah dalam hubungan keluarga. 

Namun, ini juga bisa diartikan sebagai peringatan utuk merawat keharmonisan keluarga dengan lebih baik. 

3. Perubahan dalam hibungan Sosial 
Piring yang jatuh dianggap sebagai pertanda akan adanya perubahan hubungan sosial atau interpersonal,

Hal ini berarti ada pergantian teman, konflik dengan rekan kerja tau bahkan perubahan dalam lingkungan sosial seseorang.

4. Perlindungan dari Roh Gaib
Disisi lain, beberapa orang mungkin menghubungkan piring yang jatuh dengan perlindungan dari roh-roh gaib.

Dalam pandangan ini, piring yang jatuh bisa diartikan sebagai perigatan atau tanda bahwa seseorang akan mendapatkan perlindungan atau bantuan dari alam gaib.

(MG Rika Pramudya Aksanti)