Peringati Lustrum XV, SMA Kolose De Britto Gelar Bakti Sosial

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMA Kolose de Britto menggelar bakti sosial, Jumat (18/08/2023).

Bakti sosial tersebut merupakan rangkaian acara Lustrum ke XV SMA Kolose de Britto . 

Ketua Umum Lustrum XV SMA Kolose de Britto , FX Agus Hariyanto mengatakan bakti sosial yang digelar merupakan kontribusi sekolah untuk masyarakat.

Dalam bakti sosial tersebut, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. 

Pihaknya juga membagikan sembako hingga mengadakan aksi donor darah. 

"Kami juga menggelar kenduri untuk masyarakat di dua lokasi, SMA Kolose De Britto dan Laboratorium Alam di Pambregan, Turi. Rangkaian kegiatan ini merupakan ungkapan syukur karena kami (SMA Kolose De Britto) masih hidup hingga 75 tahun," katanya di sela bakti sosial di SMA Kolose de Britto , Jumat (18/08/2023). 

Rangkaian Lustrum XV sebenarnya sudah dimulai sejak Februari lalu dengan seminar nasional.

Kemudian pada Mei-Juni lalu dengan berbagai lomba akademik dan non akademik. 

Baca juga: SMA Kolese De Brito Yogyakarta Juara DBL Play MABAR High School Tournament 2022

Puncak Lustrum akan dilaksanakan pada Sabtu (19/08/2023) besok, bertepatan dengan hari jadi SMA Kolose de Britto ke 75.

Diawali dengan Misa Akbar yang akan dipimpin oleh Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang dan 25 pastur alumni SMA Kolese de Britto . 

Setelah Misa Akbar masih akan dilanjutkan dengan pentas budaya, dan diakhiri dengan penampilan musisi nasional seperti Nidji dan Guyon Waton. 

Mengusung tema Fiat Lux atau jadilah terang, SMA Kolose De Britto ingin menjadi terang dengan berkontribusi untuk dunia pendidikan dan masyarakat. 

Untuk mewujudkannya, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai unsur, mulai dari orangtua, masyarakat, pemerintah, dan lainnya. 

"Berkaca dari pandemi Covid-19 kemarin kan semua serba suram, sedang sudah bangkit lagi. Harapannya kehadiran kami ( SMA Kolose de Britto ) bisa menjadi terang, baik untuk diri sendiri hingga masyarakat. Tentu ini semua membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar cita-cita ini terwujud," ujarnya. ( Tribunjogja.com )