Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga Langsung Berambisi Dipermanenkan Real Madrid

TRIBUNJOGJA.COM - Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga mengungkapkan bahwa dia ingin bergabung dengan Real Madrid secara permanen.

Sepanjang pramusim, pemain asal Spanyol itu dianggap sebagai pilihan pertama di Stamford Bridge, bahkan setelah kedatangan Robert Sanchez dari Brighton & Hove Albion.

Namun, cedera lutut serius yang dialami kiper Real Madrid Thibaut Courtois membuat Los Blancos harus masuk bursa transfer untuk mendapatkan pemain nomor satu baru.

Dengan kemungkinan pemain Belgia itu kembali untuk memantapkan dirinya sebagai pilihan pertama, Real tidak ingin menandatangani stopper baru dengan bayaran atau kontrak jangka panjang.

Akibatnya, pejabat klub berhasil menegosiasikan kesepakatan pinjaman untuk Arrizabalaga, yang memanfaatkan kesempatan untuk mewakili salah satu klub terbesar di tanah airnya.

Sementara Chelsea dapat mengharapkan untuk menerima bayaran untuk mengizinkan Arrizabalaga menghabiskan musim di Bernabeu, Real tidak memiliki opsi atau kewajiban untuk mengontrak pemain berusia 28 tahun itu secara permanen.

Namun demikian, berbicara pada pembukaan resminya pada hari Selasa, Arrizabalaga mengakui bahwa ia berharap bisa memainkan pertandingan terakhirnya untuk Chelsea.

"Saya sangat berharap Real Madrid akan mempertahankan saya di akhir musim,” katanya.

"Keputusannya sangat mudah," Arrizabalaga menambahkan.

"Saya memiliki tawaran penting lainnya tetapi Real Madrid adalah Real Madrid. Ketika Real Madrid menginginkan saya, semuanya sudah jelas.

"Pemain Spanyol selalu berbicara tentang Real Madrid selama jeda internasional. Segala sesuatu tentang klub ini sangat spektakuler."

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel ingin dipersatukan kembali dengan pemain yang pernah bekerja dengannya selama berada di Stamford Bridge.

Namun, negosiasi antara Chelsea dan Real diselesaikan dengan relatif cepat, meskipun klub Liga Inggris tersebut tidak dapat langsung mendapatkan keuntungan dari kesepakatan tersebut.

Kepa Arrizabalaga akan kembali ke klub induknya pada 2024 dengan kontrak tersisa satu tahun, sementara Mauricio Pochettino juga membutuhkan wajah segar untuk bersaing dengan Sanchez.