Rangkap Jabatan Pelatih Kepala Sekaligus Manajer Tim PSIM Yogyakarta, Ini Kata Kas Hartadi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kas Hartadi telah ditunjuk untuk merangkap jabatan sebagai pelatih kepala sekaligus manajer klub PSIM Yogyakarta di Liga 2 2023/2024 musim ini.

Hal ini diputuskan setelah tak ada sosok yang dinilai tepat untuk mengisi posisi kosong yang ditinggal manajer Laskar Mataram sebelumnya, Farabi Firdausy.

"Pastinya ini jabatan yang baru, sebagai manager coach. Semoga bisa berjalan lancar dan saya harus bisa mengatur semuanya baik di lapangan maupun yang lain-lain," kata Kas Hartadi kepada Tribun Jogja, Selasa (15/8/2023).

Sebagaimana diketahui, pelatih kepala dan manajer memiliki peran yang berbeda.

Seorang pelatih kepala tidak andil atau memiliki peran sedikit dalam proses perekrutan dan transfer pemain.

Baca juga: Ini Tugas Liana Tasno Setelah Resmi Menjabat Direktur Utama PSIM Yogyakarta

Baca juga: Kas Hartadi Dipastikan Merangkap Jabatan Pelatih Kepala dan Manajer Tim PSIM Yogyakarta

Singkatnya, pelatih kepala hanya melatih dan merancang tim dengan skuad yang tersedia.

Sementara seorang manajer tim andil dalam proses transfer pemain, selain juga untuk urusan taktik klub.

Bahkan, manajer tim juga bertanggung jawab soal durasi kontrak pemain.

"Tidak ada kendala, masalah perekrutan pemain asing maupun lokal yang pasti saya yang menentukan," terang Kas Hartadi.

Sejauh ini, komposisi skuad Laskar Mataram memang belum komplet 100 persen.

Tak seperti sejumlah kontestan Liga 2 yang satu per satu mulai memperkenalkan pemain asing barunya, PSIM Jogja terkesan adem ayem.

Satu nama pemain asing yang santer dikaitkan ialah eks penyerang PS Tira, Aleksandar Rakic.

Indikasi tersebut makin kuat sebab top skorer Liga 1 2018 tersebut diketahui sudah memfollow akun Instagram PSIM Jogja.

Sementara dilansir dari laman transfermarkt, diketahui kontrak Aleksandar Rakic bersama FK Indjija baru dimula per 7 Juli 2023.

Praktis, opsi memungkinkan untuk mendapatkan tanda tangan Aleksandar Rakic bagi PSIM Yogyakarta maupun tim lainnya yang berminat hanya dengan skema pinjaman.

Terkait rekrutan pemain asing, Kas Hartadi tak banyak berkomentar.

Eks pelatih Sriwijaya FC ini hanya memberikan sebuah clue, bahwa pemain asing yang jadi incarannya saat ini tinggal menunggu satu pemain lagi yang berposisi di sektor gelandang.

"Yang pasti satu asing lagi di (posisi) gelandang, tinggal nunggu datang saja," ujarnya.

Sebelumnya Kas Hartadi berharap, pemain asing yang didatangkan harus benar-benar pemain yang sudah matang sehingga tak perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan tim.

"Saya berharap pemain (asing) itu tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi, artinya harus benar-benar pemain yang matang," pungkasnya. 

Terpisah, Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno mengatakan penunjukan manajemen terhadap Kas Hartadi menjadi nakhkoda skuad Laskar Mataram untuk musim kompetisi 2023/2024 atas dasar portofolio kinerja Kas Hartadi yang sukses membawa Sriwijaya FC, Kalteng Putra dan Dewa United ke Liga Utama.

Perempuan yang akrab dipanggil Liana ini menunjuk Kas Hartadi sebagai manajer atas dasar efektivitas dan efisiensi kerja.

Selain itu Liana Tasno juga mempertimbangkan kapabilitas Kas Hartadi.

"Demi efektivitas dan efisiensi realisasi kinerja. Atas persetujuan Kas Hartadi, maka manajemen menunjuk Kas Hartadi sebagai Pelatih Kepala sekaligus Manajer untuk PSIM Jogja dalam mengarungi musim kompetisi 2023/2024. Hal ini diperkuat lagi dengan sertifikasi yang dimiliki oleh Kas Hartadi, yaitu AFC Pro," tegasnya. (*)