Arti Bentuk Hidung Menurut Primbon Jawa

TRIBUNJOGJA.COM, - Dalam tradisi Primbon Jawa, bentuk hidung seseorang dianggap memiliki arti dan pertanda tertentu terkait dengan kepribadian dan sifatnya.

Berikut adalah beberapa makna yang dapat diambil dari bentuk hidung menurut pandangan Primbon Jawa :

1.Bentuk Hidung Agak Besar :

Bentuk hidung agak besar dapat mengindikasikan seseorang yang cepat tersinggung, memiliki nafsu besar, namun agak pemalas dalam menjalani aktivitas.

2.Bentuk Hidung Agak Besar pada Bagian Bawah

Bentuk hidung agak besar bagian bawah mencerminkan bahwa seseorang yang tidak pandai menyimpan uang. Mereka cenderung memiliki pikiran yang muluk-muluk dan sering kali mengabaikan keuangan.

3. Bentuk Hidung Agak Besar tapi Mancung : 

Bentuk hidung yang agak besar tapi mancung bisa mengidentifikasikan sifat angkuh dan kecenderungan mementingkan diri sendiri.

4. Bentuk Hidung Agak Besar tapi Pesek : 

Bentuk hidung yang agak besar namun pesek cenderung menunjukkan sifat pelit dan kurangnya inisiatif dalam menjalani kehidupan.

5.Bentuk Hidung Agak Besar dan Bundar

Hidung agak besar dan bundar mencerminkan gengsi yang besar. Orang dengan bentuk hidung ini umumnya tidak suka dianggap remeh oleh orang lain.

6. Bentuk Hidung Agak Kecil

Bentuk hidung yang agak kecil dapat diartikan sebagai tanda kecerdasan. Namun, individu dengan hidung ini, mungkin cenderung menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya.

7.Bentuk Hidung Agak Sedang

Hidung dengan bentuk ini mencerminkan sifat tulus hati dan cenderung suka membantu orang lain.

8. Bentuk Hidung Agak Mancung dan Runcing 

Bentuk hidung yang agak mancung memiliki sifat yang sportif dan kemampuan berbicara yang baik.

9. Bentuk Hidung dengan Lubang Hidung Agak Lebar.

Bentuk hidung dengan lubang hidung agak lebar bisa mencerminkan sifat sirik dan keinginan untuk memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain.

10. Bentuk hidung dengan Lubang Hidung Agak Kecil

Bentuk hidung dengan lubang hidung agak kecil bisa diartikan sebagai tanda kurangnya keteguhan pikiran dan mudah tergoda oleh godaan.

(MG Rika Pramudya Aksanti)