Ketum PBNU Gus Yahya Terharu Atas Perkembangan dan Pencapaian Universitas Alma Ata

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan apresiasinya kepada Universitas Alma Ata (UAA). Pasalnya UAA telah berdiri menjadi kampus PTNU (Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama) terbaik di Indonesia.  

Saat kunjungannya ke UAA pada Senin (14/8/2023), dalam rangka silaturahmi dan pengarahan Ketum PBNU, dihadapan ratusan warga NU yang hadir, Gus Yahya merasa terharu atas pencapaian yang diraih UAA.

“Mengharukan buat saya, hampir 10 tahun yang lalu, saya diajak ke kampus UAA itu sudah acuh tak acuh. Sekarang dengan perkembangan seperti ini masyaallah luar biasa,” ujarnya.

Baca juga: Kepala BNN: Pravelensi Drugs Indonesia 1,95 Persen, Sebut DIY Ada 19 Kawasan Rawan Narkotika

Bahkan menurutnya, jika masyarakat umum datang ke UAA, mereka tak menyadari bahwa UAA termasuk dalam PTNU. Pasalnya ia menilai bahwa saat ini masih ada stigma bahwa NU adalah

“Kalau orang masuk kampus Alma Ata saat ini mungkin sulit percaya bahwa ini dibikin oleh NU. Karena selama ini masih ada stigma bahwa NU ini terbelakang, melarat dan sebagainya. Tapi nyatanya ada Alma Ata,” tegasnya.  

Ia juga mengingatkan agar ilmu pengetahuan dan teknologi itu perlu dikembangkan PTNU untuk mencapai kesempurnaan kemuliaan akhlak sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW.

Dengan demikian NU dapat berkembang menjadi rahmat peradaban yang diterima masyarakat luas.

Sementara itu, Rektor UAA, Hamam Hadi mengungkapkan jika dilihat dari peningkatan ranking, UAA bisa menjadi salah satu perguruan tinggi sangat cepat perkembangannya.

Pada tahun 2016 UAA masih berada pada ranking 2928 versi Kemendikbudristek. Rangking UAA terus naik seiring dengan pencapaian dan prestasi yang ditorehkan.

Hingga pada Januari 2023 kemarin, berdasarkan webometrics, UAA menempati ranking 66 dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia, ranking 1 diantara PTNU se-Indonesia, dan ranking 22 di antara PTS se-Indonesia.

“Mudah-mudahan UAA bisa memberikan dampak yang positif bagi pembangunan bangsa khususnya di bidang pendidikan dan juga di bidang kesehatan,” ungkapnya. (nto)