Berita Kulon Progo Hari Ini

Disbud Kulon Progo Gelar Sejumlah Agenda Kebudayaan di Agustus 2023

Sejumlah agenda kebudayaan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Kulon Progo dalam rangka melestarikan dan membangkitkan

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah agenda kebudayaan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Kulon Progo dalam rangka melestarikan dan membangkitkan ekonomi masyarakat di daerah ini. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Niken Probo Laras menyampaikan, kegiatan yang digelar mulai 4-30 Agustus 2023 meliputi pentas apresiasi sastra, lomba lukis DIY-Kyoto, pentas apresiasi tradisi, gelar potensi rintisan kalurahan budaya kategori berkembang, macapat, pameran koleksi museum, pameran seni rupa "Kulon Progo Annual Art", parade budaya perbatasan, publikasi seni dan budaya, pentas apresiasi, permainan tradisional, Gelar Potensi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), tari Sri Kayun massal, festival budaya menoreh, peringatan hari besar sejarah " Jogja Istimewa" serta pentas sendratari "Nyi Ageng Serang".

Baca juga: KISAH Supriyati, Wanita yang Meraup Cuan dari Puing Rumah Gusuran Jalan Tol di Sleman 

"Kegiatan budaya paling besar pada 26 Agustus mulai dari pagi sampai malam hari. Ada permainan tradisional, WBTB, tari Sri Kayun massal dan festival budaya menoreh," kata Niken, Sabtu (12/8/2023). 

Di tanggal tersebut, lanjut Niken, kegiatan diawali permainan tradisional teklek. Kemudian akan dibuka 12 stan WBTB dengan domain kemahiran dan keterampilan pada pagi hari. Kemudian malam harinya, terdapat domain seni pertunjukan.

"Dan ada satu lagi stan untuk domain upacara adat yang sudah mendapatkan pengakuan dari Kemendikbudristek. Ini artinya upacara adat di Kulon Progo sudah berkembang dengan baik," ucapnya. 

Selain itu, juga akan ditampilkan tari penyambutan yang sudah memiliki Surat Keputusan (SK) Bupati Kulon Progo Nomor 322/C/2022 yaitu Tari Sri Kayun yang akan dilakukan 125 penari dan 15 pengrawit. 

Terakhir, kirab budaya dan display peserta festival budaya menoreh yang berasal dari 25 kontingen seni dari DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved