Paralimpian DIY Qonitah Ikhtiar Syakuroh Amankan 1 Tempat di Paralimpiade Paris 2024

Kepastian itu diraih perempuan asal Kulon Progo tersebut seusai naik podium juara 4 Nations Para Badminton International 2023 di Sheffield, Inggris

|
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Qonitah Ikhtiar Syakuroh saat meraih juara di Inggris. 

TRIBUNJOGJA.COM - Paralimpian DI Yogyakarta, Qonitah Ikhtiar Syarkuroh, sukses menembus ajang Paralimpiade XVII Paris 2024 mendatang.

Kepastian itu diraih perempuan asal Kulon Progo tersebut seusai naik podium juara 4 Nations Para Badminton International 2023 di Sheffield, Inggris, Minggu (6/8/2023) kemarin.

Di partai final, Qonitah Ikhtiar Syarkuroh yang membela Tim Indonesia di nomor tunggal putri Standing Lower 3 (SL3) berhadapan dengan paralimpian asal Turki, Halime Yildiz.

Melawan salah satu paralimpian yang diunggulkan di nomornya, Qonitah tak kesulitan mengatasi perlawanan Halime Yildiz, ia menang straight game dengan skor 21-8 21-8.

Atas keberhasilan ini, Qonitah bersyukur, apalagi tampil di Paralimpiade merupakan salah satu mimpinya sejak bermain badminton.

"Alhamdulillah sudah mengamankan tempat di Paralimpiade berkat hasil (juara ajang 4 Nations Para Badminton International 2023) ini," ujar Qonitah saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (8/8/2023) kemarin.

Lolosnya Qonitah ke Paralimpiade dihitung dari banyaknya poin yang ia raih selama ini.

Satu di antaranya dengan menjuarai ajang itu, ia sukses meraup banyak poin.

Selain Qonitah, tim para badminton Indonesia membawa gelar juara di 3 nomor lain, tunggal putri SH 6 Rina Marlina, ganda campuran SH 6 Rina Marlina/Subhan.

Kemudian peraih dua medali emas Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila menyabet gelar juara ganda campuran L3-SU 5 berpasangan dengan Hikmat Ramdani.

Tak hanya itu, Leani mampu menggondol dua medali lain dari nomor ganda putri SL 3 SU 5 bersama Khalimatus Sadiyah sebagai runner up, serta menjadi semifinalis di nomor WS-SL 4.

Qonitah mengaku sangat bahagia lantaran menang di kejuraan level tertinggi dunia sebelum menutup tahun 2023.

Setelah ini ia akan rehat sejenak, kemudian melanjutkan latihan intensif di pelatnas Solo.

"Pastinya sangat puas dengan hasil yang saya raih dan bahwasannya event England open ini merupakan turnamen level 1 di tahun ini untuk menuju paralimpiade. Untuk kedepan memang masih ada beberapa event kejuaraan lainnya, sampai Desember dan awal Januari masih ada beberapa event, namun untuk raihan poinnya tidak sebanyak level 1," beber dia.

Meski sedang di atas angin, Qonitah tak lupa berterimakasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya sampai saat ini.

Kata dia, tanpa dukungan tersebut, belum tentu dirinya mampu meraih prestasi membanggakan ini.

"Pertama saya mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Ridha Allah, doa dukungan orangtua, dan juga NPC yang selalu menjadi support system untuk selalu berprestasi di segala turnamen yang kami ikuti. Ke depannya saya harus meningkatkan latihan supaya bisa berprestasi lebih tinggi lagi dan menduduki peringkat satu dunia," tandas dia.

Sementara itu, Ketua NPC DIY, Hariyanto mengucapkan selamat atas pencapaiannya di ajang tersebut dan berharap kedepan andalan DIY ini bisa mengejar prestasi di Paralimpiade. 

"Ini sebuah prestasi luar biasa karena Qonitah bisa menjadi salah satu wakil di Paralimpiade. Untuk bisa meraih prestasi di ajang Paralimpiade jelas membutuhkan kerja keras dan latihan lebih maksimal lagi karena persaingan jelas akan semakin ketat," paparnya.

Dengan keberhasilan ini, Hariyanto memohon doa dan restu dari seluruh masyarakat DIY agar perjuangan Qonitah meraih prestasi di Paralimpiade dapat terwujud karena akan turut mengharumkan nama DIY di kancah internasional.

"Qonitah jelas telah menjadi kebanggaan DIY dan ini mungkin yang pertama kalinya ada wakil DIY ke Paralimpiade. Mohon doa restunya seluruh masyarakat DIY agar perjuangan Mbak Qonitah dimudahkan dan meraih prestasi maksimal di Paralimpiade," tandasnya.

Sebagai informasi, kemenangan Qonitah di Sheffield membuat posisinya kokoh di peringkat 5 dunia sebagai tunggal putri.

Pada kesempatan lain, Ketua NPC DIY Hariyanto mengucapkan selamat atas pencapaiannya di ajang tersebut dan berharap ke depan andalan DIY ini bisa mengejar prestasi di Paralimpiade. 

"Ini sebuah prestasi luar biasa karena Qonitah bisa menjadi salah satu wakil di Paralimpiade. Untuk bisa meraih prestasi di ajang Paralimpiade jelas membutuhkan kerja keras dan latihan lebih maksimal lagi karena persaingan jelas akan semakin ketat," kata Hariyanto.

Dengan keberhasilan ini, Hariyanto memohon doa dan restu dari seluruh masyarakat DIY agar perjuangan Qonitah meraih prestasi di Paralimpiade dapat terwujud karena akan turut mengharumkan nama DIY di kancah internasional.

"Qonitah jelas telah menjadi kebanggaan DIY dan ini mungkin yang pertama kalinya ada wakil DIY ke Paralimpiade. Mohon doa restunya seluruh masyarakat DIY agar perjuangan Mbak Qonitah dimudahkan dan meraih prestasi maksimal di Paralimpiade," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved