Community Shield

Arsenal Juara Community Shield 2023, Mikel Arteta: Rasanya Luar Biasa!

Man City kalah setelah tembakan dua eksekutor mereka, Kevin De Bruyne dan Rodri, dimentahkan Aaron Ramsdale.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
www.instagram.com/arsenal
Ekspresi pemain Arsenal usai timnya sukses mengalahkan Manchester City di babak adu penalti laga final Community Shield 2023 di Wembley, Minggu (6/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM- Arsenal mengalahkan Manchester City 4-1 melalui adu penalti untuk meraih gelar Community Shield 2023 di Wembley, Minggu (6/8/2023).

Pemenang laga harus ditentukan lewat adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Manchester City sejatinya memimpin lebih dulu melalui tendangan melengkung Cole Palmer pada menit ke-77.

Namun, Arsenal berhasil membalas lewat aksi Leandro Trossard saat laga memasuki masa injury time (90+11’).

Di babak adu penalti, seluruh penendang The Gunners sukses menunaikan tugas. Di lain sisi, Man City kalah setelah tembakan dua eksekutor mereka, Kevin De Bruyne dan Rodri, dimentahkan Aaron Ramsdale.

Pelatih kepala Arsenal, Mikel Arteta: "Rasanya luar biasa, tidak ada yang lebih baik daripada memenangkan trofi di Wembley melawan tim terbaik di dunia, terutama dengan cara yang kami lakukan. Kami memiliki beberapa peluang bagus di babak pertama, tetapi ketika Anda tidak mengambilnya, Anda tahu apa yang bisa terjadi. Namun kami membuat pilihan yang tepat, kami menjaga momentum dan kepercayaan diri dan hal tersebut membuat kami mampu menyamakan kedudukan dan memenangkan pertandingan melalui adu penalti. Hari ini kami menunjukkan ketangguhan dan perjuangan yang nyata untuk memenangkan pertandingan."

Sementara itu, manajer Manchester City, Pep Guardiola: "Selamat untuk Arsenal, kami hampir saja menang. Dalam 15-20 menit terakhir babak pertama mereka lebih baik. Babak kedua kami jauh, jauh lebih baik. Kami memainkan babak kedua yang sangat bagus.

"Kami harus terbiasa dengan [perpanjangan waktu]. Saya merasa tidak akan banyak terjadi perpanjangan waktu delapan menit. Tetapi mereka tidak berkonsultasi dengan para pemain, para manajer tentang pendapat mereka [ketika mereka membuat aturan]. Sekarang pertandingan akan berlangsung selama 100 menit, itu sudah pasti. Bayangkan jika mereka memperpanjang waktu untuk mencetak gol, dan skor menjadi 4-3, besok pagi, jam 9 pagi saya ada di sini bermain! Jangan tanyakan pendapat saya!

"Tim tampil luar biasa. Kami menghadapi tim yang luar biasa. Kami hampir saja menang. Kami kecewa karena kami hampir saja menang, tetapi ini adalah sepak bola dan Anda tidak bisa selalu menang. Sekarang kami berpikir tentang hari Jumat, pergi ke Burnley untuk bermain."

Jalannya pertandingan Arsenal vs Man City
Man City berupaya untuk membongkar pertahanan Arsenal. Sejumlah serangan anak asuh Pep Guardiola itu kerap dipatahkan oleh The Gunners.

Pada menit ke-14, Rodri melepaskan tembakan ke gawang Arsenal. Sayang bagi Man City, upaya Rodri masih belum membuahkan hasil.

Saat tengah berusaha untuk membuka keunggulan, Man City justru mendapatkan ancaman berbahaya dari Arsenal.

Saat itu, Ben White melakukan penetrasi di dalam kotak penalti Man City. Ia lalu melepaskan operan kepada Kai Havertz pada menit ke-25. Havertz menyambutnya dan langsung menendang bola.

Namun, kiper Man City, Stefan Ortega, bisa menghalau sepakan Havertz. Setelah itu, Kai Havertz kembali mendapatkan peluang emas. Ia meluncurkan bola ke gawang Man City dari jarak dekat pada menit ke-40.

Akan tetapi, usaha Kai Havertz kembali digagalkan oleh Stefan Ortega. Tidak ada gol tercipta.

Situasi itu membuat duel Arsenal vs Man City pada babak pertama berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Berlanjut ke babak kedua, John Stones menanduk bola ke gawang Arsenal seusai menerima umpan dari sepak pojok pada menit ke-53. Kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, sangat sigap.Ia berhasil menepis bola hasil sundulan John Stones.

Sepuluh menit kemudian, Pep Guardiola memutuskan untuk menarik keluar Erling Haaland dan memasukkan Cole Palmer.

Selain itu, Guardiola juga memasukkan Kevin de Bruyne guna menambah kreativitas serangan Man City. Cole Palmer langsung memberikan dampak. Ia berhasil membukukan gol untuk Man City pada menit ke-77. Palmer mencetak gol indah.

Pemuda berumur 21 tahun itu memasukkan bola ke gawang Arsenal dengan tendangan melengkung.

Berkat aksi Cole Palmer, Man City berhasil memimpin 1-0 atas Arsenal.

Jelang laga berakhir, Arsenal membukukan gol balasan melalui aksi Leandro Trossard pada menit ke-90+11.

Saat itu, Trossard menendang bola dari dalam kotak penalti yang sempat mengenai kaki Manuel Akanji sebelum masuk ke gawang.

Alhasil, laga Arsenal vs Man City harus berlanjut ke babak penalti karena skor imbang 1-1. Dalam babak adu penalti, Arsenal berhasil mengungguli Man City dengan skor 4-1.

Susunan pemain Arsenal vs Man City
Arsenal: 1-Ramsdale; 4-Ben White, 2-Saliba, 6-Gabriel (10-Smith Rowe 87’), 12-Timber (3-Tierney 76’); 8-Odegaard, 5-Thomas Partey, 41-Declan Rice (14-Nktiah 81’); 7-Saka, 29-Kai Havertz (21-Vieira 87’), 11-Martinelli (19-Trossard 75’). Pelatih: Mikel Arteta.

Man City: 18-Ortega; 2-Walker, 5-Stones, 3-Dias, 25-Akanji; 16-Rodri, 8-Kovacic (17-De Bruyne 64’); 20-Bernardo Silva; 19-Alvarez, 10-Grealish (47-Foden 58’); 9-Haaland (80-Palmer 64’). Pelatih: Pep Guardiola.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved