PSS Sleman

PSS Sleman vs Persija Jakarta : Super Elja Bertekad Raih 3 Poin dan Taklukkan Macan Kemayoran

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman bertekad mengamankan 3 poin dan mengalahkan Persija Jakarta, Jumat (4/8/2023)

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Para pemain PSS Sleman melakukan seleberasi setelah Ricky Cawor berhasil mencetak gol ke gawang Persis Solo pada pekan kedua Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSS Sleman akan menjamu Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2023/20234, Jumat (4/8/2023) pukul 19.00 WIB.

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman bertekad mengamankan 3 poin.

Skuat Super Elja tentu tak ingin dibuat malu saat tampil di hadapan pendukungnya sendiri, apalagi 3 poin belum pernah diraih PSS Sleman saat bermain di laga kandang.

Motivasi tim berjuluk Super Elja berlipat setelah tahu mereka hanya mendapat satu kemenangan selama bulan Juli lalu.

Hasil 6 poin yang sudah dibukukan PSS Sleman hingga pekan kelima, tiga diantaranya dari hasil seri dan sisanya sekali kalah dari lima laga awal.

Mereka kini bertengger di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Hasil yang tak memuaskan itu tentu saja tak ingin diulang PSS Sleman pada bulan Agustus ini.

Kemenangan demi kemenangan akan coba diraih anak asuh Marian Mihail kali ini.

"Pertama yang harus kami lakukan adalah menang lawan Persija di putaran pertama ini. Pasti itu bukan hal mudah, saya lihat pada pertandingan musim lalu PSS kalah 0-5 lawan mereka. Saya harap pemain punya sikap yang baik dan punya reaksi yang bagus, mereka akan tampil lebih enjoy untuk memenangkan laga," kata Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, Kamis (3/8/2023).

Pada awal musim ini, Persija Jakarta punya rekor lebih baik daripada PSS Sleman.

Tim Macan Kemayoran sudah mengoleksi 8 poin dari lima laga, dan bertengger di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Namun, Super Elja tentu punya keuntungan lantaran bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporternya.

Keunggulan itupun sepatutnya bisa dimaksimalkan Super Elja untuk tampil dan bermain lebih ngotot.

Terlebih, Wahyudi Hamisi yang pekan lalu absen karena hukuman larangan bermain satu laga, kini bisa kembali diturunkan.

Ketahui Sifat Thomas Doll

PSS Sleman tak hanya bermodal tampil sebagai tuan rumah dan bermain di hadapan ribuan suporternya besok malam.

Mereka punya Bertrand Crasson, asisten Marian Mihail, yang pernah merasakan duel panas melawan juru taktik Persija Jakarta Thomas Doll.

Pada 2019 silam, Bertrand yang menangani F91 Dudelange pernah berhadapan dengan Thomas Doll yang kala itu melatih APOEL Nicosia di Kejuaraan Eropa atau Champions League.

Menurut Marian Mihail, koleganya tersebut sudah mengantongi sejumlah celah taktik Thomas Doll yang bisa dieksploitasi pada pertandingan besok.

"Crasson tahu banyak soal Thomas (Doll), dan saya senang melihat semua pencapaian dia bersama Persija. Saya menunggu sekali pertandingan besok, buat saya, dia (Thomas) adalah tamu spesial, dan kami akan melakukan permainan lebih baik dari mereka," jelas Marian Mihail.

Susunan Pemain Berbeda

Pada laga menghadapi Persija Jakarta besok, PSS Sleman dipastikan bakal tampil dengan susunan pemain yang berbeda.

Bukan karena ingin mengubah formasi atau sedang mencari racikan yang tepat, namun sejumlah pergantian ini disebabkan adanya pemain yang absen.

Di lini belakang, PSS Sleman kehilangan Abduh Lestaluhu yang dipanggil PSAD untuk mengikuti Piala Panglima.

Selain itu, Jihad Ayoub yang biasanya menjadi central di lini belakang dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.

"Bukan sebuah kehilangan yang besar bagi kami. Kami akui di laga melawan Persija kami butuh untuk fullback yang bisa menyerang, tapi dia tidak di sini, untuk itu kami telah menemukan solusi, dan pemain penggantinya akan tahu apa yang dia harus lakukan," jelas pelatih asal Rumania itu.

PSS Sleman akan mengandalkan duet Nurdiansyah dan Thales Lira di lini belakang, kemudian dua offensive fullback yang diperkirakan bakal turun adalah Kevin Gomes dan I Nyoman Ansanay. Keduanya sama-sama punya akurasi umpan yang baik.

Di lini tengah, Kim Jeffrey Kurniawan akan kembali bermain dengan double pivot bersama Wahyudi Hamisi.

Mereka akan mengalirkan bola ke depan yang bakal disupport Jonathan Bustos.

Pada laga besok, Hokky Caraka berpotensi main sejak menit pertama.

Pemain berusia 18 tahun itu bakal di topang dua winger cepat macam Ricky Cawor dan Kei Sano.

Namun PSS Sleman juga harus mewaspadai pemain-pemain lincah Persija Jakarta, di antaranya Riko Simanjuntak dan Ryo Matsumura.

Di lini pertahanan, Persija boleh percaya diri.

Pasalnya mereka akan mengandalkan pemain kelas Eropa Ondrej Kudela, ia akan ditandemkan dengan penggawa andalan Timnas Indonesia Rizky Ridho.

"Kami harap pemain lain bisa tampil baik mengisi kekosongan yang ada, dan mereka tahu apa yang harus diperbuat untuk melawan Persija," tandas Mihail.

Ricky Cawor Optimis

Pemain PSS Sleman, Ricky Cawor, optimistis timnya dapat membawa hasil positif kontra Persija Jakarta.

Ia juga cukup tahu banyak soal kekuatan lawan lantaran pernah berseragam Persija Jakarta musim sebelumnya.

Ini akan jadi modal penting bagi Cawor, dan membuktikan diri jika dirinya bukan pemain sembarangan.

"Apapun yang terjadi, secara tim kami sudah siap menghadapi Persija. Kami juga sudah menjalani kelas analis dengan melihat video pertandingan Persija itu seperti apa,” sambungnya.

Meladeni tantangan Macan Kemayoran, pria kelahiran Merauke, Papua Selatan ini mengaku siap untuk bermain bagus dan berkontribusi bagi Super Elang Jawa.

“Secara pasti, saya ingin bermain sebaik untuk membahagiakan Tim PSS, PSS Fans dan tentu keluarga saya sendiri,” tuturnya.

Setelah melihat pertandingan Persija di kelas video, Cawor menyatakan kekuatan utama Rio Fahmi dan rekan terletak pada kerjasama tim.

Alasan ini yang membuatnya tidak mau terpaku pada satu atau beberapa sosok pemain di Persija.

“Untuk pemain yang patut diwaspadai saya rasa semua pemain mereka. Karena kita tahu mereka bermain secara tim. Bagi saya, semua pemain Persija berbahaya dan patut diwaspadai,” tutup Cawor.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved