Pentingnya Data Analytics Bagi Instansi dan Perusahaan untuk Pengambilan Keputusan

Dengan data analytics, perusahaan mampu mengungkapkan tren, pola, hingga korelasi antar data untuk mengambil keputusan lebih strategis.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Ilustrasi : Visualisasi data dalam dashboard sebagai hasil data analytics 

TRIBUNJOGJA.COM - Data analytics menjadi salah satu solusi efektif bagi instansi dan perusahaan untuk memaksimalkan pelayanan ataupun aktivitas bisnisnya.

Dengan data analytics, perusahaan mampu mengungkapkan tren, pola, hingga korelasi antar data untuk mengambil keputusan lebih strategis.

Faris Yusuf Bakhtiar, Chief of Technology PT Widya Intelektual Bangsa atau Widya Analytic mengungkapkan analisis data bekerja dengan cara melihat suatu pola atau struktur pada susunan data yang dikumpulkan.

“Metode yang digunakan beragam, mulai dari tindakan perlakuan data seperti pengurutan, rerata, penggabungan data, ekstraksi, ataupun irisan data. Selanjutnya, hasil tersebut akan divisualisasikan untuk kemudian diambil kesimpulannya,” papar Faris.

Menurut International Data Corporation (IDC), pasar perangkat lunak Big Data dan Analitik di Indonesia tumbuh 14,7 persen YoY pada paruh pertama tahun 2022 (1H22).

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari 12,5 % YoY pada paruh kedua di tahun 2021 (2H21).

Permintaan tinggi ini didorong oleh bisnis di Indonesia yang memprioritaskan optimalisasi biaya, peningkatan efisiensi dan mengetuk pasar atau lini produk baru.

Pernyatan senada disampaikan Alwy Herfian Satriatama selaku Chief of Executive Widya Analytic.

“Penggunaan data analytics dapat membantu perusahaan membuat keputusan berbasis data, meningkatkan efisiensi dalam bisnis, melakukan mitigasi risiko di dalam bisnis, sekaligus membantu meningkatkan keamanan dalam bisnis digital,” terangnya.

Faris Yusuf juga mengatakan hasil beberapa penelitian menunjukan adanya peningkatan efisiensi dan performa organisasi sebesar 90 % .

“Peningkatan ini diperoleh dari kebijakan yang dihasilkan berdasarkan insights dan value dari penggunaan data analytics.”

Penggunaan data analytics juga tidak terbatas pada industri dan dalam skala tertentu.  

Baik dalam sektor pemasaran, logistik, energi, manufaktur, retail, media, kesehatan, hingga pemerintahan mampu memanfaatkan data analytics.

Terdapat 4 poin yang perlu dipersiapkan instansi maupun perusahaan untuk memanfaatkan data analytics.

“Perusahaan perlu memiliki data yang tersusun dan terindeks dengan baik. Data juga harus dapat saling terhubung antar departemen. Ditambah alat dan infrastruktur pemrosesan juga analisis data serta memiliki SDM yang memenuhi kualifikasi,” jelas Faris.

Untuk mendukung transformasi digital berbasis data-driven bagi instansi dan perusahaan, Widya Analytic menyediakan layanan data analytics & data visualization.

Layanan ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin mengelola data yang dimiliki dengan memanfaatkan data analytics.

“Widya Analytic memiliki berbagai tools data engineering, ETL, data science, dan data visualization yang kami jahit untuk memberikan layanan terbaik pada klien kami,” ungkap Faris.

Hasil analisis data disajikan dalam bentuk dashboard berisi 11 pilihan visualisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Visual yang lengkap dan interaktif juga dapat memudahkan instansi dan perusahaan untuk melihat data secara objektif.

Widya Analytic juga akan memberikan hasil analisis data dalam bentuk laporan, rekomendasi, hingga prediksi.

Untuk mengetahui produk dan layanan data analytics lebih lanjut bisa dilihat melalui laman widyaanalytic.com. 

Selain layanan data analytics dan data visualization, Widya Analytic menyediakan pelatihan untuk pengembangan SDM instansi dan perusahaan dengan tema data analytics, data scientist dan data visualization.

Dengan teknologi mumpuni dan ahli yang kredibel di bidangnya, Widya Analytic dapat mengoptimalkan peluang instansi juga perusahaan melakukan analisis data secara efisien dan strategis. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved