Berita Pendidikan Hari Ini
UMY Pertahankan Statusnya sebagai Salah Satu PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometrics
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempertahankan prestasinya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempertahankan prestasinya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia versi Webometrics.
Hal tersebut berdasarkan pemeringkatan Webometrics yang dikeluarkan pada bulan Juli 2023.
Berdasarkan pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Webometrics tersebut, UMY berhasil menempati rangking 3 PTS di Indonesia, rangking 1 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) di Indonesia, dan peringkat 1 PTS DIY.
Baca juga: Disnakertrans Bantul Akan Gelar Bantul Career Expo untuk Membantu Para Pencari Kerja
Kepala Lembaga Sistem Informasi UMY, Wahyudi, menyatakan bahwa capaian peringkat Webometrics tersebut merupakan hasil kerja keras dan capaian kinerja dari seluruh civitas academica.
Ia menegaskan bahwa semua komponen tersebut berkontribusi dalam meraih pencapaian ini.
"Pemeringkatan Webometrics sebenarnya merupakan upaya capaian kinerja dari seluruh civitas academica UMY, mulai dari dosen, tim IT, lembaga penelitian, dan lainnya. Semua komponen tersebut berkontribusi terhadap capaian ini," ujarnya.
Webometrics sendiri adalah sebuah lembaga yang melakukan pemeringkatan berdasarkan kinerja akademik dan visibilitas lembaga pendidikan tinggi di dunia maya.
Peringkat tersebut menjadi capaian gemilang bagi UMY sebagai universitas yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam bidang akademik.
Wahyudi kembali menyampaikan bahwa salah satu faktor kunci dalam pemeringkatan Webometrics adalah sitasi terhadap artikel jurnal internasional dari civitas academica UMY.
Semakin tinggi kualitas penelitian yang dihasilkan, semakin banyak pula yang mensitasi, dan hal ini berdampak positif pada peringkat universitas.
"Tentu saja, salah satu hal yang menyebabkan peringkat kami tinggi adalah jumlah sitasi yang tinggi terhadap artikel jurnal internasional dari civitas academica di UMY. Ini menunjukkan kualitas penelitian UMY yang semakin meningkat," jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMY, Gunawan Budiyanto menjelaskan bahwa pemeringkatan Webometrics ini sebenarnya mencerminkan transaksi elektronik atau transaksi digital yang terjadi dari sebuah web, khususnya elemen situs universitas.
Ia pun menjelaskan tiga indikator utama yang menjadi kunci peringkat Webometrics. Tiga komponen tersebut adalah Visibility, Openness dan Excellence.
Guru Besar bidang Ilmu Tanah ini juga berharap agar UMY tetap berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan peringkat, dengan fokus pada tiga komponen utama tersebut.
Salah satu yang menjadi evaluasi dan akan dilakukan ke depannya adalah dengan menambah beberapa versi bahasa di website UMY.
"Salah satu yang belum kita eksplorasi adalah bahasa. Menambahkan beberapa versi bahasa dunia seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin dapat meningkatkan keterbukaan dan daya tarik website kami bagi masyarakat internasional," pungkasnya. (nto)
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.