Tour de Borobudur 2023 Libatkan UMKM Magelang untuk Gerakkan Roda Perekonomian Warga Sekitar

Gelaran Tour de Borobudur 2023 turut melibatkan para UMKM sekitar guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Suasana Candi Borobudur yang akan menjadi lokasi finish pelaksanaan Tour de Borobudur 2023, Rabu (2/8/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ajang balap sepeda Tour de Borobudur (TdB) 2023 akan mengambil lokasi finish di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (6/8/2023) mendatang.

Tak sekadar event olahraga, kegiatan yang mengusung tema 'Unity in Diversity' turut melibatkan para UMKM sekitar guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Kabid UMKM Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Magelang, Hery Purwanto, mengatakan gelaran Tour de Borobudur 2023 mampu membangkitkan UMKM di Kabupaten Magelang.

Pasalnya, kesempatan ini menjadi ruang bagi UMKM untuk menunjukkan kualitasnya, baik dari sisi rasa maupun kemasannya. 

"Produk-produk mereka pun bisa dinikmati dan menjadi alternatif oleh-oleh peserta TdB. Apalagi kegiatan ini didukung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tentu, dampaknya positif membuat roda perekonomian akan jalan,” terangnya, Rabu (2/8/2023).

Hery menyebutkan, Kabupaten Magelang adalah gudang UMKM di mana setiap tahun  jumlahnya selalu bertambah.

Saat ini, berdasarkan data yang ada tercatat jumlah UMKM di Magelang mencapai 87.000 usaha. 

"Jumlah ini diperkirakan terus bergerak dengan pendataan yang semakin massif perkembangan UMKM memang bergantung dari sektor-sektor lainnya, seperti sektor pariwisata maupun acara sport tourism,” imbuhnya.

Seorang pelaku wisata di Kabupaten Magelang, Pradana, juga  antusias menyambut gelaran Tour de Borobudur 2023.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Borobudur. 

"Terutama bagi peserta TdB itu sendiri. Harapannya, mereka nggak sekedar ikut even saja. Sebisa mungkin menikmati alam Borobudur dan keramahan masyarakat lokal sekitar,” tuturnya.

Ia menilai, gelaran Tour de Borobudur tahun lalu juga sukses membangkitkan perekonomian masyarakat.

Sehingga, pelaksanaan Tour de Borobudur tahun ini juga diharapkan menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Magelang.

“Karena bicara Borobudur itu bukan hanya candi. Borobudur memiliki UMKM, sunrise yang indah, sentra perajin, makanan lokal yang enak, dan masyarakat yang hangat,”papar dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved