PSS Sleman
Laga PSS Sleman Vs PSIS Semarang Berakhir Imbang dengan Skor 2-2, Ini Kata Marian Mihail
Pertandingan pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 itu berkesudahan dengan skor sama kuat 2-2. Dua gol PSS Sleman masing-masing dicetak Kei Sano (45+3')
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman hanya berhasil mengamankan 1 poin saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/7/2023).
Pertandingan pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 itu berkesudahan dengan skor sama kuat 2-2. Dua gol PSS Sleman masing-masing dicetak Kei Sano (45+3') dan Jihad Ayoub.
Sementara gol PSIS Semarang diciptakan Carlos Fortes (24') dan Gali Freitas (57'). Bertanding sore hari, tim tamu lebih dulu unggul terlebih dulu pada menit ke-24.
Kendati hanya berbagi angka, hasil ini membuat PSS Sleman naik ke peringkat 8 klasemen sementara dengan 5 poin dari empat pertandingan.
Sedangkan PSIS Semarang tetap berada di peringkat 3 dengan 7 poin.
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengungkapkan tetap memberikan apresiasi kepada pemain. Katanya seluruh anak asuhnya sudah main dengan cukup baik sore ini, mereka juga mengikuti seluruh instruksi dengan cermat.
"Hasil ini memang mengecewakan, karena kami punya peluang untuk menang. Kendati begitu, saya sangat memuji pemain dengan segara effort mereka. Gim tadi benar-benar gila, empat gol terjadi dalam satu laga, intensitas tinggi dan berjalan cepat," kata Mihail selepas laga.
Kekecewaan Mihail terhadap hasil ini salah satunya lantaran timnya tampil di hadapan pendukungnya sendiri. Suporter PSS yang hadir sore itu sampai menyesaki seluruh tribun.
Menurutnya dukungan dari fans saat menjamu Mahesa Jenar, julukan PSIS, betul-betul menjadi suatu sumber kekuatan bagi PSS.
"Fans datang ke stadion dengan dukungan yang sangat maksimal. Mereka datang ke sini membuat kami sangat bergairah untuk bermain," jelas dia.
Tatap Laga Berikutnya
Hasil imbang Super Elang Jawa lawan PSIS Semarang membuat Marian Mihail tetap optimistis menatap laga berikutnya. Ia melihat permainan PSS hari ini sudah di jalur yang benar, dalam kata lain permainan tim memperlihatkan kemajuan yang signifikan.
Dari empat laga yang sudah dilakoni, tidak bisa ditampik bahwa PSS selalu mencetak gol. Mereka tidak punya kendala dalam urusan itu, meski strikernya Yevhen Bokhashvili dan Hokky Caraka belum mencatatkan namanya di papan skor.
"Pertandingan berikutnya kami akan berusaha lebih baik. Saya harap pemain punya semangat yang sama: meraih tiga poin terutama di laga kandang," tegas Mihail.
Pada waktu yang sama pemain muda Laskar Sembada, Hokky Caraka mengatakan, hasil imbang lawan Mahesa Jenar bukanlah hal yang buruk. Untuk itu ia berjanji dengan rekan-rekannya akan terus berusaha agar laga berikutnya bisa meraih hasil maksimal.
"Terimakasih kepada pelatih sudah kasih waktu main. Pertandingan tadi seru, kedua tim tidak mau kalah. Kami berusaha mati-matian untuk menang, pemain sudah berusaha, belum rejeki buat menang," tandas Hokky.
Jalannya Laga
PSIS Semarang lebih dulu membuka kedudukan lewat gol Fortes menit 24, ia memanfaatkan umpan terobosan.
Masuk pertengahan laga, tensi mulai memanas. Hujan kartu dari wasit pun dimulai. Carlos Fortes mendapat kartu merah lantaran terpancing emosi setelah terprovokasi Wahyudi Harmisi. Fortes melakukan tendangan ke Harmisi.
Fortes mendapat kartu merah langsung. Sedangkan Harmisi diberi kartu kuning kedua, sama-sama diusir dari lapangan.
PSS Sempat mengancam PSIS. Mereka sempat mencetak gol lewat Ricky Cawor yang memanfaatkan sepakan Yevhen Bokhavili. Sayang golnya dianulir karena dianggap offside.
Super Elang Jawa akhirnya menyamakan kedudukan di menit akhir babak pertama. Kei Sano sukses mengonversi bola umpan jadi gol menit 45+3. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua Mahesa Jenar unggul lagi di menit 57. Umpan Wahyu berhasil dimanfaatkan dengan baik Gali Freitas. PSIS unggul 1-2.
PSS tertinggal lagi, mereka menaikkan tempo dan garis pertahanan. Beberapa peluang terjadi. Momennya pada menit ke-78 saat mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti.
Pemain PSS asal Lebanon, Ayoub mampu memaksimalkan peluang ini. Tembakan bebas mendatarnya tak bisa dihalau Adi Satryo.
PSS sempat mendapat penalti usai Riki Dwi dilanggar Giovani Numberi di kotak terlarang. Sayangnya, penalti yang dieksekusi Kim gagal jadi gol. Laga pun berakhir sama kuat 2-2. (tsf)
Kisah Unik Jajang Mulyana, Bek PSS Sleman yang Dulu Pernah Jadi Striker Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Pemain Muda PSS Sleman Diminta Tak Gugup saat Main Melawan Senior, Huistra: Kesalahan Hal Biasa |
![]() |
---|
PSS Sleman Tambah Dua Amunisi baru Jelang Berlaga di Championship, Huistra: Satunya Sudah di Kontrak |
![]() |
---|
Jajang Mulyana Bek PSS Sleman Ungkap Alasan Tampil Nyentrik dengan Rambut Warna Hijau |
![]() |
---|
Gelandang PSS Sleman Ini Tak Pikirkan Persaingan Posisi, Fokus Bantu Pemain Muda Berkembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.