Pemerintahan Kalurahan Kelor Karangmojo Harapkan Dukungan Danais untuk Pengembangan UMKM

Fasilitas ini rencananya akan dikembangkan menjadi pusat kuliner dan wisata edukasi, terutama bidang pertanian.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Suasana Omah Godhong Kelor di Kalurahan Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, Rabu (19/07/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul mengharapkan dukungan untuk pengembangan produk lokal.

Salah satunya dengan mengakses Dana Keistimewaan (Danais).

Lurah Kelor, Suratman mengatakan wilayahnya tersebut memiliki banyak produk unggulan.

Produk ini dikembangkan oleh warganya yang menjadi pelaku UMKM.

"Keunggulan kami ada pada olahan dari daun kelor, baik berupa makanan hingga minuman," jelasnya, Rabu (19/07/2023).

Suratman menilai produk olahan daun kelor tersebut tidak ada tandingannya.

Sebab sesuai nama kalurahan, tanaman kelor memang sudah menjadi identitas wilayah ini.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan Omah Godhong Kelor.

Fasilitas ini rencananya akan dikembangkan menjadi pusat kuliner dan wisata edukasi, terutama bidang pertanian.

"Kami juga sudah memiliki masterplan untuk pengembangan Omah Godhong Kelor ini," ungkap Suratman.

Selain wisata, di tempat ini akan dibangun pula fasilitas seperti kolam renang hingga joging track.

Tanah kas desa pun disiapkan untuk rencana pengembangan tersebut.

Meski begitu, Suratman menilai perlu ada dukungan dari sisi pembiayaan agar rencana tersebut terealisasi. Salah satunya lewat dukungan Danais.

"Kami terus berupaya agar ada dukungan untuk rencana ini," katanya.

Kepala Bidang Kewirausahaan, Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) DIY, Wisnu Hermawan menyatakan siap memberikan dukungan. Ia juga menilai Kelor memiliki banyak potensi dan produk unggulan.

Namun ia tetap berharap agar pemerintah kalurahan hingga masyarakatnya aktif mengangkat potensi tersebut. Antara lain dengan melakukan promosi secara gencar.

"Pelaku UMKM Kelor bisa bergabung dengan program SiBakul, agar kami juga bisa memberikan pendampingan dan mempromosikan produknya," ujar Wisnu.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved