Tahun Baru Islam

Amalan 1 Muharam atau 1 Suro Menurut Gus Baha, Disunnahkan Memper Banyal Wirid Tasbih

KH Ahmad Bahaudin Nur Salim atau akrab disapa Gus Baha memberikan contoh amalan saat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Amalan 1 Muharam atau 1 Suro Menurut Gus Baha, Disunnahkan Memper Banyal Wirid Tasbih 

TRIBUNJOGJA.COM - Malam tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H atau malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa akan jatuh pada tanggal 19 Juli 2023, dan diperingati sejak 18 Juli 2023 saar masuk waktu maghrib.

KH Ahmad Bahaudin Nur Salim atau akrab disapa Gus Baha memberikan contoh amalan saat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Dikutip Surya.co.id, Gus Baha menyebutkan jika amalan sunnah malam 1 Suro menurut Islam adalah mengerjakan sholat dan wirid tasbih.

Baca juga: 3 Mitos Tentang Larangan Malam 1 Suro, Konon Akan Datang Kesialan Jika Dilakukan

 "Satu sholat yang akan menghapus dosa yang lalu dan yang akan datang. Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih."

"Tidak ada istighfarnyam inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih."

"Sebab inu awal tahun akhir tahun, kita ingin Allah mengampuni dosa kita, awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan"

Gus Baha menerangkan jika amalan tersebut berdasarkan hadist Nabi yang kemudian dijelaskan dalam kitab I'anatuth Muthalibin.

Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah? Ini Doa Awal dan Akhir Tahun

"Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib, "Maykah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahu? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat.

Ketika selesai membaca surat dan kamu masih dalam keadaan berdiri, bacalah 'subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar' sebanyak 15 kali. Setelah itu rukuk dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu berdiri dari rukuk dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu sujud dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu bangkit dari sujud dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu sujud lagi dan kembali membaca tasbih 10 kali. Total selurujnya adalah 75 kali tasbih." (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved