BPBD DIY Catat Ada 148 Kejadian Kebakaran Selama 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DIY mencatat adanya 148 kejadian kebakaran di DIY sepanjang 2023 ini.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan lantaran pada 2022 lalu hanya terjadi 113 kejadian kebakaran.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto mengungkapkan, kebakaran tersebut sebagian besar masih disebabkan karena konsleting listrik dan kelalaian manusia.

Baca juga: Marak Parkir Liar di Kawasan Malioboro, Dishub Kota Yogyakarta Soroti Kesadaran Pemilik Kendaraan

"Seperti lupa mematikan kompor, membakar sampah yang menyebabkan kebakaran," jelas Lilik, Senin (10/7/2023).

Lilik pun mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan peralatan listrik.

Misalnya dengan tidak melakukan penggunaan melebihi beban kapasitas meter listrik di rumah.

Kemudian awasi pula penggunaan kompor gas tungku sebagai penyebab rumah kebakaran.

Ketika merokok di dalam rumah atau tempat lainnya juga harus berhati-hati. 

"Pastikan bara api yang ada di puntung rokok benar-benar mati sebelum diletakan di asbak ataupun tempat sampah serta jauhkan pemantik dan korek api dari jangkauan anak-anak," ungkapnya. 

Dia melanjutkan, penyediaan alat pemadam kebakaran rumah juga diperlukan. Penghuni rumah juga harus bisa menggunakannya, bila perlu latihan untuk penggunaannya.

Kemudian pasang alat pendeteksi asap untuk mencegah rumah kebakaran lebih parah.

Dia juga menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan lilin atau penerangan yang bersumber dari api saat listrik padam, gunakanlah lampu emergency atau sejenisnya.

"Terakhir bisa susun jalur evakuasi yang jelas seandainya terjadi kebakaran," ungkapnya. (tro)