INTER MILAN: Hakan Calhanoglu Perpanjang Kontrak hingga Juni 2027

TRIBUNJOGJA.COM - Hakan Calhanoglu telah menandatangani kontrak baru dengan Inter Milan.

Dengan kontrak barunya, gelandang timnas Turki itu akan bertahan di klub Nerazzurri hingga akhir Juni 2027.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Inter Milan dalam sebuah pengumuman resmi.

Calhanoglu telah mengokohkan dirinya sebagai pemain penting bagi Nerazzurri sejak bergabung dari rival sekota AC Milan.

Oleh karena itu, perpanjangan kontrak pemain internasional Turki itu menjadi prioritas bagi Nerazzurri.

Kontrak pemain berusia 29 tahun itu sebelumnya telah berjalan hingga akhir Juni mendatang.

Namun, Inter Milan tidak pernah ingin mendekati titik di mana kesepakatan Calhanoglu berakhir tanpa perpanjangan tangan.

Dan akhirnya, mereka telah meresmikannya.

Inter Milan telah mengamankan masa depan Calhanoglu dengan kontrak baru berdurasi empat tahun hingga akhir Juni 2027.

Lanjut petualangan

Hakan Calhanoglu siap melanjutkan petualangan bersama Inter Milan.

Calhanoglu pindah ke Inter Milan setelah melintasi batas kota dari Milan pada musim panas 2021.

Nerazzurri merebut pemain Turki itu, sebelumnya juga dari Bayer Leverkusen dan Hamburg, dengan status bebas transfer setelah ia menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Rossoneri.

Terlepas dari empat musim bermain untuk AC Milan, Calhanoglu tidak membuang waktu untuk membuat tanda di seragam Inter Milan.

Di musim pertamanya di klub, Calhanoglu bermain terutama di sisi kiri lini tengah.

Ini adalah peran yang awalnya bersama Inter Milan untuk menggantikan Christian Eriksen di trio lini tengah mereka.

Namun musim lalu, peran Calhanoglu berubah.

Selama absennya Marcelo Brozovic yang cedera berkepanjangan, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi meminta Calhanoglu sebagai solusi darurat di lini tengah.

Meski awalnya cukup aneh, pemain Turki itu tidak mengecewakan pelatihnya dalam memainkan peran itu.

Sedemikian rupa sehingga Calhanoglu bisa dibilang menjadi pilihan pertama dalam peran tersebut.

Ini tampaknya menjadi keputusan Inter Milan, karena mereka telah menjual Brozovic ke Al-Nassr.