PSS Sleman
Seto Nurdiyantoro Doakan PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul Saat Menunaikan Ibadah Haji
Legenda sepak bola Indonesia, Seto Nurdiyantoro mendoakan kesuksesan untuk sepak bola DI Yogyakarta saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Legenda sepak bola Indonesia, Seto Nurdiyantoro mendoakan kesuksesan untuk sepak bola DI Yogyakarta saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Pria yang juga mantan pelatih PSS Sleman itu berharap semakin banyak pemain lokal DIY yang bisa unjuk gigi di pentas nasional hingga internasional.
"Alhamdulillah saya dan istri mendapat panggilan dari Allah untuk ke Tanah Suci melaksanakan rukun islam kelima. Di sini kami turut berdoa untuk masyarakat Yogyakarta, sepak bola DIY dan anak muda DIY. Semoga mereka bisa tumbuh bisa bersaing ke level profesional dan nasional," ujar Seto Nurdiyantoro, Jumat (30/6/2023) kemarin dari Mekah.
Baca juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Tinjau Warga Terdampak Gempa di Bantul: Pertahankan Gotong Royong
Tak lupa, ia juga mendoakan tiga tim DIY yang pernah dibelanya saat aktif sebagai pemain profesional.
Seto berharap ketiganya bisa membuktikan diri berprestasi lebih baik musim ini hingga musim-musim berikutnya.
"Kami juga berdoa untuk tim-tim di DIY, seperti PSS Sleman dengan suporternya BCS dan Slemania, mudah-mudahan tahun ini dapat prestasi yang lebih baik, semakin jaya dan dapat ditangani oleh orang-orang yang tepat," kata Seto
"Untuk PSIM dan suporternya Brajamusti dan The Maident, saya juga berdoa supaya tahun ini apa yang diinginkan bisa tercapai. Begitu juga dengan Persiba Bantul dan suporternya Paserbumi, apa yang pernah kita raih sebelumnya bisa terulang kembali. Semoga bisa meraih prestasi yang baik musim ini," sambung Seto.
Selain untuk ketiga klub yang pernah dibelanya. Seto juga berharap dua daerah lain di DIY bisa menyusul prestasi yang pernah ditorehkan PSS, PSIM, dan Persiba.
Seperti diketahui, Kulon Progo punya klub Persikup Kulon Progo, sementara Gunungkidul dikenal dengan Persig Gunungkidul.
"Begitu juga dengan Kulon Progo dan Gunungkidul apa yang dicita-citakan di sepak bola bisa semakin lebih baik dan bertahap meningkat, bisa menyusul. proses prestasi berlanjut," tandas dia.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Seto pernah membawa PSS Sleman naik ke Liga 1 pada musim 2018 silam. Kemudian, pria kelahiran Kalasan Sleman itu nyaris membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim 2021 lalu.
Saat aktif sebagai pemain profesional, Seto punya prestasi tampil sebagai pemain Timnas Indonesia. (tsf)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.