PSS Sleman

Gelandang PSS Sleman Jonathan Bustos Sebut Kerja Sama Tim Lebih Penting dari Kerja Individu

Gelandang PSS Sleman Jonathan Bustos mengatakan, kerja sama tim lebih penting daripada kerja individu di sebuah pertandingan.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSS Sleman
Jonathan Bustos saat mengikuti sesi latihan bersama PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun tempo hari. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang PSS Sleman Jonathan Bustos mengatakan, kerja sama tim lebih penting daripada kerja individu di sebuah pertandingan.

Menurut Jonathan Bustos, tidak ada artinya ketika seorang pemain mendapat banyak pujian, tapi tidak mampu membuat tim bekerja sama dengan baik hingga mendapat kemenangan.

Baca juga: Gelandang PSS Sleman Jonathan Bustos Bidik Kemenangan Perdana di Liga 1, Siap Tumbangkan Bali United

Pemain asal Argentina itu kini jadi bintang baru di PSS Sleman. Permainan gemilangnya kala bersua Persib Bandung di laga uji coba pramusim membuat banyak pihak optimistis PSS bakal lebih baik dari tahun lalu.

Jonathan membukukan satu asis yang menyelamatkan PSS dari kekalahan.

“Bermain baik dan bekerja sama sudah menjadi tugas dari seorang pemain di dalam tim. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk tim. Mungkin mereka melihat itu karena posisi saya ketika di lapangan. Tugas saya adalah menghasilkan permainan secara team work untuk memenangkan pertandingan,” kata Jonathan Bustos, Kamis (29/6/2023).

Jonathan juga mengaku bahagia saat tampil pertama kali di hadapan suporter PSS di Stadion Maguwoharjo bisa menunjukkan kapasitasnya. Lebih dari itu, ia berharap bisa tampil konsisten bersama Super Elang Jawa sepanjang kompetisi Liga 1 musim ini.

“Saya senang membantu tim dengan mencetak sebuah assist di laga tersebut. Jujur, saya kurang puas dan semoga bisa bermain kembali untuk menambahkan menit bermain lagi,” jelas dia.

Sayangnya, pemain berusia 29 tahun itu baru tampil di laga uji coba pamungkas PSS. Cedera jadi penyebab Bustos abses pada dua uji coba sebelumnya. Padahal masuknya Bustos dalam skema permainan sang pelatih Marian Mihail membawa warna baru.

Permainan Laskar Sembada tampak lebih hidup. Kerja sama tim semakin meningkat kala eks Borneo FC ini masuk lapangan.

“Saya merasa sangat senang bisa bermain lagi dan pertama kali berseragam PSS. Karena sebelumnya saya berada di luar lapangan karena cedera selama dua minggu. Saya merasa tenang bisa mengandalkan dukungan dari para fans di laga pertama melawan Persib dan itulah yang membuat saya bersemangat,” tegasnya. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved