AC MILAN: Winger Lain Chelsea Jadi Target Selain Pulisic

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan disebut berminat mendatangkan Callum Hudson-Odoi, yang kemungkinan akan pergi.

Namun, klub Liga Italia Serie tersebut harus bersaing dengan Fulham dan Nottingham Forest.

Chelsea dikabarkan siap untuk menjual pemain sayap Inggris yang bisa dilepas dengan harga sekitar £15 juta.

Alumnis akademi Chelsea berusia 22 tahun itu akan habis kontrak musim panas mendatang dan siap mencari tantangan baru.

Hudson-Odoi menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Bayer Leverkusen dan ada minat dari Arab Saudi.

Namun sepertinya, Liga Pro Saudi bukanlah prioritas bagi pemain yang bisa bermain sebagai wing back dan penyerang sayap itu.

Fokus Callum Hudson-Odoi adalah bermain bagi klub di Liga Inggris atau liga Eropa, seperti dikutip Tribun Jogja dari The Guardian.

Fulham membutuhkan lebih banyak serangan dan dapat menawarkan Hudson-Odoi kesempatan untuk tetap di London barat, sementara Forest mencari kualitas yang lebih setelah menghindari degradasi.

Di sisi lain, AC Milan telah melakukan kontak ekstensif dengan Chelsea musim panas ini dan telah setuju untuk mengontrak gelandang Ruben Loftus-Cheek seharga £15 juta plus tambahan.

West Ham juga memantau situasi tetapi target utama mereka di sayap kiri adalah Harvey Barnes dari Leicester.

Akan ada kesedihan saat Hudson-Odoi meninggalkan Chelsea.

Dia adalah salah satu talenta terbaik yang muncul dari akademi mereka dan nyaris bergabung dengan Bayern Munchen pada 2019 dan 2020.

Minat Bayern mendorong Chelsea untuk memberi Hudson-Odoi kontrak lima tahun senilai sekitar £120.000 seminggu pada September 2019.

Hudson-Odoi hampir kembali dari cedera achilles yang serius ketika dia menandatangani kesepakatan itu dan kesulitan merebut kembali performa terbaiknya.

Frank Lampard mempertanyakan bagaimana sang pemain dipakai dalam latihan dan Thomas Tuchel kerap menggunakan pemain internasional Inggris itu sebagai bek sayap kanan.

Tidak diragukan lagi kemampuan Hudson-Odoi dan dia ingin menghidupkan kembali karirnya.

Dia melakukan debutnya di Inggris pada usia 18 tahun dan berharap menemukan kembali ritme yang pernah menjadikannya salah satu pemain muda paling menarik di negara ini.

Pasalnya, dia kemungkin kecil akan memiliki masa depan di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino.