Inter Milan atau AC Milan, CEO Sassuolo Bicara Transfer Davide Frattesi

TRIBUNJOGJA.COM - CEO Sassuolo Giovanni Carnevali memberikan update tentang situasi Davide Frattesi.

Dia membenarkan upaya Inter Milan memboyong gelandangnya tetapi belum pernah mengetahui minat dari AC Milan.

Gelandang berusia 23 tahun, Frattesi, menjadi salah satu topik terpanas di jendela transfer musim panas, menarik perhatian beberapa klub top Italia serta tim-tim di Liga Inggris.

Laporan media baru-baru ini menunjukkan bahwa Inter Milan adalah favorit untuk memboyong Frattesi musim panas ini.

Nerazzurri telah diuntungkan dengan penjualan gelandang mereka Marcelo Brozovic ke Al-Nassr.

Namun AC Milan baru-baru ini juga dikaitkan dengan pemain berusia 23 tahun itu saat mereka bersiap untuk menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.

Berbicara kepada Rai GR Parlamento via Calciomercato.com, Carnevali pertama kali membahas perebutan tanda tangan Frattesi.

“Inter Milan adalah klub yang bergerak lebih dulu, tetapi mereka melakukan evaluasi sendiri. Jelas, tidak ada kekurangan peluang di atas meja.

“Secara pribadi, saya belum pernah bertemu AC Milan, tapi jika tim lain datang, kami siap mendengarkan mereka.

“Saya percaya bahwa siapa pun yang datang lebih dulu memiliki peluang lebih baik untuk menyelesaikan kesepakatan.”

Ia kemudian menegaskan harga yang dipatok Neroverdi untuk gelandang berusia 23 tahun tersebut.

“Permintaan kami tetap pada €40 juta. Ini tidak berarti bahwa kami tidak tertarik untuk mengevaluasi para pemain muda, dalam setiap negosiasi Anda mencoba untuk mendengarkan semuanya.”

CEO Sassuolo lalu ditanyai tentang persahabatannya dengan rekannya dari Inter Milan, Beppe Marotta.

“Persahabatan dengan Marotta terhitung relatif. Dalam negosiasi penting seperti itu, setiap orang berusaha mendapatkan yang terbaik untuk klub mereka.”

Dia menyinggung kapan kesepakatan itu bisa diselesaikan.

“Kami ingin menutup sebelum masuk ke kamp pelatihan, jadi dalam sepuluh hari pertama bulan Juli.”

Terakhir, Carnevali berbicara tentang apa yang diinginkan Frattesi.

“Pemain ingin pergi ke klub top, tapi kami menuntut ada syarat yang menurut kami tepat.”