UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Senin 26 Juni 2023: Ada 13 Kali Guguran Lava Pijar ke Kali Bebeng
Gunung Merapi mengeluarkan 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 Km, Senin (26/6/2023).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 Km, Senin (26/6/2023).
Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam mulai 00:00-06:00 WIB oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan secara meteorologi, cuaca berawan dan cerah.
“Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 13-18 °C, kelembaban udara 65-98 persen, dan tekanan udara 836.9-919.3 mmHg,” terangnya.
Secara visual, gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 m di atas puncak kawah.
Gempa guguran terjadi sebanyak 20 kali dengan amplitudo 3-23 mm, berdurasi 51.52-152.68 detik.
Hybrid/fase banyak berjumlah 13 kali dengan amplitudo 3-9 mm, S-P 0.68-0.8 detik berdurasi 4.72-8.68 detik.
Vulkanik dangkal terjadi dua kali dengan amplitudo 30 mm berdurasi 8.52-9.32 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.
Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya. (*)
Update Gunung Merapi
Aktivitas Merapi
Status Gunung Merapi
guguran lava
lava pijar
BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi
Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 7 Agustus 2025: Teramati 10 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 31 Juli 2025: Teramati 8 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Dini Hari hingga Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Maksimum 1.700 Meter |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 24 Juli 2025: Luncurkan Guguran Lava Tiga Kali ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.