PLN Revitalisasi Jaringan Kelistrikan Bawah Tanah di UGM

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT PLN merevitalisasi jaringan kelistrikan di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Revitalisasi tersebut menjadi yang pertama sejak UGM berdiri, sekaligus menjadi penggunaan kabel bawah tanah di wilayah kampus pertama di Indonesia . 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo  mengatakan revitalisasi di UGM merupakan proyek revitalisasi kabel tanah terpanjang di wilayah Jawa Tengah  dan DIY, dengan panjang 1,6 kilometer.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mortir Peninggalan Belanda dan Masih Aktif di Alun-alun Wonosari Gunungkidul

"Di wilayah Yogyakarta revitalisasi menggunakan kabel bawah tanah telah dilakukan di kawasan Malioboro. Untuk revitalisasi di kawasan UGM ini menjadi penggunaan kabel bawah tanah di wilayah kampus pertama di Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (26/07/2023). 

Revitalisasi kelistrikan di UGM meliputi peningkatan keandalan suplai listrik dan penataan jaringan melalui kabel bawah tanah. 

General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY (UID JTY), Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan untuk peningkatan keandalan, PLN juga akan membangun dua gardu penghubung dan menambah penyulang dari Gardu Induk Gejayan. 

DPLN juga membangun Express Feeder GI Gejayan - GH UGM yang menggunakan kabel MVITIC 20 kilovolt (kV). Melalui penambahan ini, keandalan pasokan listrik akan semakin prima, sebagaimana komitmen PLN untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

"Ada juga beberapa proses penguatan seperti penambahan penyulang dari Gardu Induk Gejayan. Kemudian kami upayakan agar pengerjaannya seminimal mungkin dampaknya. Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan) itu bekerja, sehingga meski ada perbaikan namun tidak mengganggu suplai listrik ke pelanggan," ungkapnya. 

Ia memastikan pasokan dan jaringan listrik untuk DIY dalam kondisi andal. Karena saat ini PLN tengah melakukan pemeliharaan jaringan dengan menerjunkan 53 personil tim PDKB dibekali dengan 5 Kendaraan PDKB dan peralatan tercanggih.

"Kami memiliki peralatan terstandar dengan mutu kelas dunia dan tentunya sangat safety. Dalam pekerjaan pemeliharaan ini, aliran listrik ke pelanggan tetap menyala," pungkasnya. (maw)