BBM Baru Pertamina

BBM Baru Pertamina Sekelas Pertamax dengan Oktan 95 atau RON 95

BBM Pertamax RON 95 bahan bakar minyak (BBM) jenis terbaru Pertamax dicampur dengan bioetanol dengan komposisi nilai oktan 95 atau RON 95.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
pixabay
PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis terbaru Pertamax dicampur dengan bioetanol dengan komposisi nilai oktan 95 atau RON 95. 

Tribunjogja.com - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis terbaru Pertamax dicampur dengan bioetanol dengan komposisi nilai oktan 95 atau RON 95.

Namun BBM sekelas Pertamax ini pihak Pertamina masih enggan membeberkan kapan akan dikeluarkan.

Yang pasti soal harga, BBM Pertamax RON 95 ini kompetitif.

"Harganya tentu kompetitif untuk BBM di kelasnya (RON 95). Di bawah harga Pertamax Turbo," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada Kompas.com, Minggu (25/6/2023).

Pertamax Turbo dan Pertamax dipilih karena mampu memberikan performa terbaik bagi mesin kendaraan
Pertamax Turbo dan Pertamax dipilih karena mampu memberikan performa terbaik bagi mesin kendaraan (IST)

Lebih lanjut Irto bilang, BBM Pertamax RON 95 ini keunggulannya lebih ramah lingkungan dibanding ketiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.

Karena terdapat campuran etanol sebesar 5 persen di dalam Pertamax sehingga dipastikan mengurangi polusi untuk kendaraan jenis BBM.

Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, dan dalam hal ini Pertamina menggunakan tebu sebagai sumber bahan bakar nabati.

"(Pertamax RON 95 dapat) mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," ujarnya.

Dikabarkan sebelumnya, Bioetanol rencananya akan dijual dalam waktu dekat.

BBM itu campuran Pertamax dengan bahan bakar nabati jenis etanol 5 persen.

Direktur Utama Petamina Nicke Widyawati menyebut peluncurannya nanti sekalian jadi uji coba terkait penggunaan Bioetanol terhadap kendaraan bermotor secara umum.

Rencananya dimulai dari wilayah Surabaya, Jawa Timur.

"Jadi di Surabaya dulu, baru setelah itu Jakarta," katanya (18/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Nicke juga menyatakan kalau kisaran harga Bioetanol akan serupa dengan BBM milik Pertamina dengan angka oktan (RON) 95 atau Pertamax Turbo, yakni Rp 15.100 per liter.

Hal tersebut sebagai upaya perseroan untuk membuat produk Bioetanol kompetitif dengan produk bahan bakar lainnya di Indonesia.

"Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," ujarnya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sebelumnya telah menyatakan bahwa BBM Bioetanol akan berada di atas Pertamax yang kini dipasarkan dengan harga Rp 13.300 per-liter.

"Betul, ini (Bioetanol) jadi BBM kendaraan. Namun kita akan mulai penyalurannya sekitar bulan depan di Surabaya," katanya saat dihubungi (7/6/2023).

"Jadi bahan bakar nabati ada dua, Biodiesel untuk solar dan Bioetanol untuk gasoline (bensin)," lanjut Irto.

Bioetanol sendiri merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.

Melalui terobosan ini, maka Pertamina akan mengedarkan dua BBM campuran dari bahan nabati ,setelah sebelumnya sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35).

Biodiesel ialah produk bahan bakar solar campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME). (kompas_

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved