PSS Sleman

Panpel PSS Sleman Tunggu Pemda Sleman Terkait Tindak Lanjut Pembenahan Stadion Maguwoharjo

Stadion berkapasitas 24 ribu penonton itu rencananya akan dipakai PSS Sleman sebagai home base pada Liga 1 2023/2024 mendatang.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Stadion Maguwoharjo 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menunggu Pemerintah Daerah (Pemda) Sleman untuk melakukan tindak lanjut terkait catatan-catatan PT LIB dan Mabes Polri perihal pembenahan Stadion Maguwoharjo.

Stadion berkapasitas 24 ribu penonton itu rencananya akan dipakai PSS Sleman sebagai home base pada Liga 1 2023/2024 mendatang.

Namun ada sejumlah catatan yang jadi kendala untuk menggelar pertandingan di stadion tersebut.

Catatan itu antara lain lampu stadion yang belum maksimal, CCTV kurang, hingga belum adanya single seat penonton di tribun.

Selain itu, beberapa perbaikan di fasilitas stadion perlu segera dilakukan sebelum kick off Liga 1 2023/2024 yang dijadwalkan tanggal 1 Juli 2023 mendatang.

"Sementara ini Stadion Maguwoharjo bisa dipakai buat gelar kompetisi. Tapi kami ada perjanjian dengan LIB dan PSSI, harus ada pembenahan terutama lampu, CCTV, single seat," kata Ketua Panpel PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, kepada Tribun Jogja, Rabu (14/6/2023).

Yuyud melanjutkan, PT LIB dan Mabes Polri juga meminta fasilitas seperti lantai keramik yang pecah dan toilet yang rusak segera diperbaiki.

Pasalnya, fasilitas ini berpengaruh terhadap kenyamanan penonton yang hadir.

Sebagai upaya memenuhi catatan dari PT LIB dan Mabes Polri,  Yuyud mengatakan pihaknya sudah mengabarkan dan mengajukan pembenahan stadion kepada Pemda Sleman.

"Kewenangan renovasi dan segala macam itu dari Pemda. Kami rekomendasi perbaikan itu agar bagaimana caranya Pemda bisa mengusahakan terwujud sebelum kick off. Kita masih diizinkan buat gelar pertandingan di Maguwo, tapi ada beberapa yang harus disegerakan. Kalau bisa sebelum 1 Juli. Ya mudah-mudahan minggu-minggu ini segera ditindaklanjuti, karena akan banyak digunakan di pra-nya," jelas Yuyud.

Sebelum kick off Liga 1 2023/2024 tanggal 1 Juli nanti, Stadion Maguwoharjo dipakai untuk menggelar laga uji coba pre-season PSS Sleman.

Akhir pekan lalu, Super Elja menjamu Borneo FC, selanjutnya mereka akan melawan Barito Putera dan Persib Bandung.

Untuk diketahui, dari hasil asesmen pekan lalu, Stadion Maguwoharjo mendapat nilai 78,51 atau masuk kategori C.

"Kalau nantinya catatan itu tidak terpenuhi, nilai Stadion Maguwoharjo bisa turun ke D. Dari LIB dan PSSI itu paling tidak sudah berusaha, maunya PSSI dan LIB yang usaha dulu saja. apa saja yang harus utama ditindaklanjuti, itu bisa dicicil. Masalah utama sebetulnya di lux lampu. Karena di Desember sudah pakai VAR, saya kira itu akan jalan," jelas pria yang sempat melatih tim putri PSS Sleman itu.

Yuyud berharap, meski tidak semua bisa ditindak lanjuti, namun Pemda Sleman bisa memprioritaskan pembenahan yang dianggap vital.

Menurutnya ini akan sangat membantu untuk mempertahankan nilai asesmen yang sudah didapatkan.

"Misal single seat, paling tidak yang di tribun biru dulu, tidak harus yang ada senderannya, yang bangku saja," katanya.

"Kami itu sudah tertinggal cukup jauh dari stadion-stadion Liga 1 lainnya. Kalau bisa kami inginnya lampu itu sudah LED," sambung dia.

Kabar baiknya, untuk SOP safety and security di Stadion Maguwoharjo sudah terpenuhi. Namun ini belum sebanding dengan infrastruktur yang ada di stadion.

PSS Terancam Tak Bisa Gelar Laga Malam.

PSS Sleman terancam tak bisa menggelar pertandingan malam di kandang sepanjang musim kompetisi 2023/2024.

Hal ini berlaku apabila Stadion Maguwoharjo belum melakukan pembenahan setelah asesmen dari PT LIB dan Mabes Polri yang digelar pekan lalu.

"Dari hasil kemarin, kemungkinan untuk pindah home base belum ada, kemungkinan hanya dipindah ke sore hari semua pertandingan di Stadion Maguwoharjo. Dan kalau kami lihat jadwal sampai September 2023 ini, memang tidak ada jadwal pertandingan malam. Katanya tanggal 22 Juni nanti jadwal resmi akan rilis. Ya mudah-mudahan saja. Tapi kalau mau bisa main malam, harus terpenuhi semuanya," ujar Yuyud.

Sampai saat ini jadwal kompetisi Liga 1 memang belum dipastikan. Jika mengacu dari draft yang beredar, sampai bulan September 2023, PSS Sleman memang tidak punya jadwal laga malam di kandang.

Tak bisanya PSS menggelar laga malam tentu akan berpengaruh terhadap pemasukan.

Bisa dibilang penonton yang hadir pada laga malam biasanya lebih banyak ketimbang laga sore. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved