CPNS 2023

CPNS 2023: Dibuka September, Berikut Rincian Formasi Dosen, Guru, Tenaga Teknis, Nakes dan Daerah

Berikut rincian Formasi CPNS 2023 yang dibutuhkan pemerintah secara nasional untuk posisi dosen, guru, tenaga teknis, tenaga kesehatan atau nakes

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Infografis Tribun Jogja / Muhammad Fauziarakhman
Rincian Formasi CPNS 2023 menurut usulan diterima Menteri PAN RB 

TRIBUNJOGJA.COM - Berikut rincian Formasi CPNS yang dibutuhkan pemerintah secara nasional untuk posisi dosen, guru, tenaga teknis, tenaga kesehatan atau nakes dan daerah, menurut penjelasan Kementerian PAN RB.

Seleksi CPNS 2023 rencananya akan dibuka pada September.

Jumlah Formasi CPNS yang dibutuhkan pemerintah kali ini total mencapai 1.030.751 formasi, berdasarkan usulan dari kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah. 

Menteri PANRB Azwar Anas mengatakan dari total formasi yang dibutuhkan, 80 persen untuk PPPK, sedangkan 20 persen untuk fresh graduate.

Formasi CPNS 2023:

Jumlah total kebutuhan: 1.030.751 formasi 

Grafis Formasi CPNS 2023 menurut Kementerian PAN RB
Grafis Formasi CPNS 2023 menurut Kementerian PAN RB (Infografis Tribun Jogja / Muhammad Fauziarakhman)

Pusat

Formasi CPNS dosen: 15.858

Formasi CPNS tenaga teknis lainnya: 18.595

Formasi PPPK dosen: 6.742

Formasi PPPK tenaga guru: 12.000

Formasi PPPK tenaga kesehatan: 12.719

Formasi PPPK tenaga teknis: 15.205

Daerah

Formasi PPPK guru: 580.202

Formasi PPPK tenaga kesehatan: 327.542

Formasi PPPK tenaga teknis: 35.000

Sekolah Kedinasan

Formasi CPNS lulusan sekolah kedinasan: 6.259

Menurut Anas, jumlah formasi di atas masih akan dikaji kembali karena hingga saat ini masih ada beberapa instansi yang belum mengirimkan usulan Formasi CPNS 2023.

Penjelasan Menteri PAN RB

Menurut Anas mengungkapkan formasi CPNS 2023 sebenarnya masih dalam proses penghitungan.

Sehingga angka sebanyak 1.030.000 formasi itu masih berupa usulan dari kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.

Anas mengungkapkan, sedianya kebutuhan nasional untuk ASN di 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Rincian Formasi CPNS 2023 menurut usulan diterima Menteri PAN RB
Rincian Formasi CPNS 2023 menurut usulan diterima Menteri PAN RB (Infografis Tribun Jogja / Muhammad Fauziarakhman)

Rinciannya yakni CPNS untuk dosen sebanyak 15.858. Lalu CPNS untuk tenaga teknis lainnya sebanyak 18.595.

Kemudian, posisi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dosen sebesar 6.742.

"PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya," tutur Anas.

"Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," ungkapnya.

Lalu, ada pula posisi alokasi PNS dari lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259. Sehingga totalnya 1.030.751.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, jumlah formasi di atas masih akan dikaji kembali. Sebab hingga saat ini masih ada beberapa instansi yang belum mengirimkan usulan formasi CPNS 2023.

Usulan ke Kemenkeu

Kementerian PANRB akan segera membuka seleksi CPNS 2023, laporan kompa.com dikutip Tribun Jogja hari ini.

Menteri PANRB Azwar Anas mengatakan seleksi CPNS 2023 akan dibuka pada September mendatang.

Anas mengungkapkan pihaknya berencana merekrut sebanyak 1.030.751 orang untuk formasi CPNS tahun ini.

"(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Anas mengaku sudah melaporkan soal Seleksi CPNS 2023 kepada Presiden Joko Widodo.

Anas menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menghitung kepastian formasi untuk lowongan CPNS tersebut.

Berdasarkan usulan sementara dari berbagai kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah ada 1.030.000 Formasi CPNS mendatang.

Dari keseluruhan formasi yang akan dibuka tersebut, nantinya 80 persen diperuntukkan bagi formasi pegawai pemerintah untuk perjanjian kerja (PPPK).

Kemudian, sebanyak 20 persen sisanya diperuntukkan bagi para fresh graduate atau individu yang baru lulus kuliah.

Anas menjelaskan, dengan pembagian formasi seperti itu, pemerintah mengharapkan CPNS 2023 bisa menyelesaikan persoalan tenaga honorer.

Sekaligus, kata dia, memberikan kesempatan kepada fresh graduate yang akan mengabdi kepada negara.

"Tentu ini ada harapan di satu sisi kita menyelesaikan non ASN, di satu sisi ada fresh graduate. Jadi ini, kan, ada komplain anak-anak yang baru lulus ini masa honorer terus yang diurus.

"Nah kami ini, kan, baru lulus, ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. Nah ini kita siapkan formasi," kata Anas.

Saat ini, lanjut Azwar, pihaknya sedang menghitung formasi khususnya untuk fresh graduate.

Ia mengatakan dari perkiraan 1.030.751 itu, 80 persen formasi untuk yang non ASN atau PPPK, sementara 20 persen untuk fresh graduate.

"Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital.

"Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," lanjut dia.

(tribun network/fik/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved