Manchester United
BERITA MU: Tawaran Terakhir Sheikh Jassim untuk Glazers yang Berbelit-belit
Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani mengajukan tawaran terakhir untuk mengakuisisi Manchester United.
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani mengajukan tawaran terakhir untuk mengakuisisi Manchester United.
The Guardian melaporan itu sebagai tawaran kelima atau terakhir sebagai 'take it or leave it'.
Tawaran itu senilai tidak lebih dari £ 6 miliar untuk membeli Manchester United.
Kubu Qatar itu mengultimatum akan menghentikan proses pembelian pada Jumat jika itu tidak diterima.
Sheikh Jassim dan tim penasihat tampaknya frustrasi melihat proses berlarut-larut yang otaki keluarga Glazers.
Sheikh Jassim memberitahu agar kubu Manchester United untuk segera memutuskan hari Jumat adalah batas akhir.
Dampaknya sudah jelas, jika tawaran tidak diterima maka dia akan pergi.
Sumber yang dekat dengan Sheikh Jassim menggambarkannya itu sebagai waktu genting.
Ultimatum itu dilakukan sebab Sheikh Jassim juga sadar jika ingin menjadi pemilik, mereka harus segera mungkin memberikan tawaran dana kepada Erik ten Hag untuk memperkuat skuatnya di bursa transfer.
Dan yang paling penting tawaran kubu Qatar tetap berpegang pada 100 persen akusisi klub.
Disisi peminat lain, Ratcliffe, pemilik Ineos, juga ingin mengakuisisi sekitar 51 persen saham Man United dengan tetap melibatkan keluarga Glazer dengan saham minoritas. ( Tribunjogja.com/iwe)
Baca juga: Enam Pemain Man United Ini Dijual Saat Bursa Transfer Musim Panas 2023 Dibuka
Senne Lammens Setuju ke Manchester United, Siap Saingi Onana di Old Trafford |
![]() |
---|
Man United Siap Tebus Fermin Lopez €70 Juta, Tapi Ini Kata Romano |
![]() |
---|
Berita MU: Debut Matheus Cunha Bersama Man Utd Berakhir 0-0 |
![]() |
---|
Berita MU: Emiliano Martinez Jadi Target Man United, Amorim Ajukan Permintaan Khusus |
![]() |
---|
Transfer Update Man United: Bidik Wilfred Ndidi Harga Diskon, Mbeumo Segera Gabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.