Warga Desa Umbulsari Magelang Diduga Keracunan Massal, Ini Penjelasan Polisi
Peristiwa itu membuat 52 orang warga harus dilarikan ke layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Puluhan warga Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, diduga mengalami keracunan massal.
Kasus itupun saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Peristiwa itu membuat 52 orang warga harus dilarikan ke layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Kapolsek Windusari, AKP Sutarman, menuturkan kejadian itu terjadi saat Kepala Desa Umbulsari menyajikan makanan pada kegiatan hajatan yang digelar pada Senin (22/5/2023) malam.
"Kemudian pada esok harinya, Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 05.00 WIB, warga masyarakat yang habis makan semalam itu, merasakan mulas perutnya, sampai istilahnya itu beberapa kali ke belakang," terangnya saat ditemui pada Selasa (23/5/2023).
Ia menambahkan, ternyata laporan warga atas keluhan serupa ke perangkat desa bertambah banyakÂ
Akhirnya, kejadian itu ditangani oleh perangkat desa dan disiapkan ambulans untuk diberangkatkan ke Puskesmas.
"Di Puskesmas Windusari jumlah yang berobat atau pasien yang ditangani sebanyak 49 orang. Saat ini, sudah rawat jalan semua, sudah sehat, sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan, untuk tindakan dari Puskesmas terkait dengan sisa makanan yang diduga sumber dari keracunan akan dibawa ke Laboratorium oleh Dinas Kesehatan. Sedangkan ,hasilnya kita masih menunggu perkembangan,"ujarnya.
Ia menambahkan, makanan yang disajikan dari pihak Pemerintah Desa itu ada tongseng sapi.
Kemudian ada tahu bacem, sayur oseng pare, krecek. Dan, ada beberapa makanan ringan (Snack).
Atas dugaan keracunan ini, pihaknya pun sudah memintai keterangan dari para warga.
"Sementara dari warga yang keracunan sudah dimintai keterangan. Cukup banyak yang kami mintai keterangan. Ini masih dalam proses pengembangan,"ujarnya.
Seorang warga yang diduga keracunan makanan, Solkhan Soimin, mengaku mulai merasakan sakit pada perutnya sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa siang.
"Kemarin malam ikut acara lomba Siskamling. Ke sini (Puskemas) jam 11-an, kok perutnya melilit. Ya sudah diperiksa dan terus diberikan obat. Pas malam itu, makannya macam-macamnya ada tongseng sapi ada Snack juga, bukan nasi kotak tapi itu pas makannya itu prasmanan,"urainya. (*)
Tak Gubris Peringatan Dinkes, Dokter Hewan di Magelang Nekat Buka Praktik Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terjadi Lagi, Orangtua di Sleman: Jika Tidak Mampu Lebih Baik Dihentikan |
![]() |
---|
Keselamatan Guru dan Siswa Tak Boleh Diabaikan, JCW Desak BGN Beri Sanksi Tegas Penyedia MBG |
![]() |
---|
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
Staf Pengajar Universitas di Yogyakarta Asal Magelang Edarkan Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.