Sarung Tangan Emas Milik David de Gea

TRIBUNJOGJA.COM - Usianya memang sudah tidak muda. Namun dia selalu menjadi pilihan utama Manchester United di bawah mistar gawang. David de Gea luar biasa.

Kiper Manchester United, David de Gea, merengkuh penghargaan Golden Glove atau Sarung Tangan Emas untuk musim Premier League 2022-2023.

Kepastian itu datang seusai keberhasilan David de Gea mempertahankan clean sheet pada kemenangan 1-0 kontra Bournemouth, Sabtu (20/5/2023) malam WIB.

Hasil tersebut menghadirkan clean sheet ke-17 kiper asal Spanyol tersebut musim ini.

Pesaing terdekat De Gea, kiper Liverpool Alisson sebenarnya bisa berbagi penghargaan tersebut memasuki akhir pekan ini.

Namun, Alisson kebobolan oleh gol Jacob Ramsey saat The Reds bermain 1-1 lawan Aston Villa di Anfield.

Ini adalah kali kedua David de Gea memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas tersebut setelah musim 2017-2018 di mana dia mencatatkan 18 clean sheet.

De Gea bisa melewati torehan tersebut apabila tidak kebobolan pada dua laga terakhir musim, saat menjamu Chelsea dan tandang ke Fulham.

Musim ini De Gea juga memenangkan penghargaan Save of the Month Premier League untuk bulan Februari kala dirinya menghalau tandukan Kelechi Iheanacho (Leicester) di garis gawang pada kemenangan 3-0 Man United di Odl Trafford.

The Reds hanya kebobolan delapan gol di kandang sepanjang musim ini, catatan terbaik di Premier League 2022-2023 dengan pesaing terdekat mereka, Newcastle United, kebobolan 14.

Asenal Gagal

Menguasai puncak klasemen Liga Inggris selama 248 hari, namun Arsenal harus tergusur di minggu-minggu terakhir itu mneyakitkan.

Bahkan sudah dipastikan Arsenal gagal. Ya, Arsenal gagal juara Liga Inggris. Mahkota Premier League menjadi milik Manchester City.

Sang pelatih, Mikel Arteta pun mengutarakan perasaan sedihnya setelah Arsenal dipastikan tersisih dari perburuan gelar Premier League musim ini.

Mikel Arteta bersama Arsenal sedianya masih menyimpan secuil harapan untuk tetap berada di persaingan gelar Liga Inggris 2022-2023 bersama Manchester City.

Syaratnya, The Gunners harus menang melawan Nottingham Forest pada pekan ke-37 dan berharap Man City terpeleset melawan Chelsea.

Namun, Arsenal malah mendapat hasil buruk. Mereka takluk 0-1 dari tuan rumah Nottingham Forest di Stadion City Ground, Sabtu (20/5/2023) malam WIB.

Kekalahan tersebut membuat harapan Arsenal seketika sirna. Mereka dipastikan gagal menjuarai Liga Inggris musim ini.

Arsenal sekarang duduk di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 81 poin dari 37 pertandingan.

Pasukan Meriam London terpaut empat angka dari Man City (85 poin), yang baru bermain 35 kali, di puncak klasemen.

Dengan satu laga tersisa, Arsenal hanya bisa meraih poin maksimal 84. Itu jelas tidak bisa menandingi perolehan poin The Citizens.

Kegagalan ini sungguh menyesakkan. Sebab, Arsenal pernah menguasai puncak klasemen Liga Inggris selama 248 hari.

Itu adalah rekor menempati puncak terlama dalam sejarah Liga Inggris bagi sebuah tim yang akhirnya gagal menjadi juara.

"Inilah sepak bola. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan," kata Mikel Arteta, dikutip dari BBC, Minggu (21/5/2023).

"Kami telah berjuang selama 11 bulan untuk tujuan itu dan telah berada di puncak begitu lama. Kami telah berusaha, tetapi itu tidak cukup," imbuhnya.

Arsenal sangat terpukul dengan kegagalan ini. Mikel Arteta akan berusaha mengangkat moral pemain.

"Sekarang kami harus memulihkan diri. Ini sangat menyakitkan," kata manajer berkebangsaan Spanyol itu.

"Saya harus menemukan cara untuk mengangkat (moral) para pemain dan kami memiliki pekan yang sulit di depan kami," imbuhnya.

Arsenal akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris 2022-2023, Minggu (28/5/2023).