Hari Kenaikan Yesus Kristus

RENUNGAN Hari Raya Kenaikan Tuhan: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, Mazmur, Doa

Inilah bacaan, renungan, doa, dan lagu pujian dari teks misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus. Ada Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, Mazmur, dll.

DOK. Seed of Faith
RENUNGAN Hari Raya Kenaikan Tuhan: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, Mazmur, Doa 

RENUNGAN HARI RAYA KENAIKAN TUHAN
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Kenaikan Isa Al Masih.
Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. (DOK. Dominicanfriars.org)

Ada dua hal yang dikatakan Yesus dalam bagian terakhir dari Injil Matius ini. Pertama, tugas perutusan.

Yesus menegaskan bahwa Ia adalah Penguasa segalanya, surga dan dunia. Karena itu, Ia memerintahkan para murid-Nya untuk membantu-Nya menjadikan semua bangsa sebagai murid atau pengikut-Nya.

Mereka diminta untuk mengajarkan apa yang telah diperintahkan oleh Yesus. Pengalaman hidup mereka bersama Yesus pasti telah membuat mereka bisa mengetahui mana yang harus diwartakan. Para rasul pun pergi ke mana-mana untuk mewartakan Kabar Gembira Tuhan.

Kita juga mendapatkan tugas yang sama. Apakah kita harus pergi juga ke-mana-mana, ke seluruh dunia? Tidak! Yesus mengutus kita ke tempat di mana kita berada. Kita menjadi murid-Nya di tempat kita hidup atau di tempat kerja kita. 

Ketika kita melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, untuk berbuat baik dan benar, maka kita sebenarnya sudah mulai melaksanakan perintah Tuhan untuk menjadi murid yang diutus-Nya. Kita juga bisa saling membantu dalam rumah kita untuk menjadi murid Tuhan yang sejati.

Kedua, janji penyertaan Tuhan. Tuhan Yesus berjanji bahwa Dia akan menyertai para murid-Nya hingga akhir zaman. Yesus tidak menyebut, “sampai akhir hidup mereka”, melainkan “sampai akhir zaman”. Itu berarti, janji Tuhan tidak hanya berlaku bagi para murid yang saat itu mendengarkan-Nya. 

Janji itu berlaku hingga saat kini, hingga selamanya. Inilah hiburan bagi kita. Tuhan akan tetap bersama kita hingga kapan pun. Kita pun mesti meniru tindakan Tuhan ini dengan saling ada satu bagi yang lain. 

Tuhan mengutus kita untuk menjadi penolong satu bagi yang lain. Itulah cara Tuhan mendampingi kita. Seberapa pun peran kita, meskipun itu peran yang kelihatannya kecil dan tidak berarti, kita tetap menjadi utusan Tuhan untuk mendampingi satu sama lain. Itu berarti kita juga mesti memiliki semangat untuk tidak membebani sesama kita. Sebaliknya, kita berjuang agar mampu meringankan hidup orang lain dengan cara hidup kita.

DOA SYAHADAT AKU PERCAYA 

Doa Aku Percaya
Doa Aku Percaya (DOK. Wallpaper Cave)

Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat.

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.

DOA PENUTUP

Marilah kita berdoa.

Ya Allah, terima kasih untuk perayaan keselamatan ini. Kuatkanlah kami selalu agar kami mampu untuk menjadi saksi cinta-Mu di dalam keluarga dan lingkungan kami, agar kelak kami semua dapat bersatu dengan Dikau dalam kebahagiaan kekal. Demi Kristus, Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin. (Tribunjogja.com/ANR)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul “Teks Misa Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih Kamis 18 Mei 2023” (Penulis: Gordy Donovan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved