Tol Jogja Solo

Inilah Empat Exit Tol di Wilayah Klaten dan Kabar Terbaru Tol Jogja-Kulon Progo

Jalan Tol Jogja-Solo di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki empat exit tol.

Penulis: Tribun | Editor: Iwan Al Khasni
Jatengprov.go.id
Tol Solo-Yogyakarta merupakan superprioritas karena segitiga emasnya Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang). 

Tribunjogja.com - Jalan Tol Jogja-Solo di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki empat exit tol.

Satu di antaranya merupakan exit tol Manisrenggo yang berada di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.

Selain exit tol Manisrenggo , tiga interchange atau exit tol lainnya, yakni exit tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

Kemudian, exit tol Kota Klaten di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen dan exit tol Prambanan di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan.

"Totalnya ada empat exit tol (pintu keluar) di Kabupaten Klaten.

"Kalau yang Borangan ini untuk akses ke wisata ke Merapi," ujar Kasi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono pada TribunJogja.com, Rabu (17/5/2023).

Trase jalan Tol Jogja-Solo
Trase jalan Tol Jogja-Solo (Tribunjogja.com/IST)

Ia mengatakan untuk exit tol Manisrenggo di Desa Borangan itu akan dibangun dalam beberapa tahun mendatang.

Karena masuk dalam penetapan lokasi (penlok), maka pembayaran uang ganti rugi (UGR) untuk warga dibayarkan bersamaan dengan desa-desa lainnya.

"Ini exit tol untuk ke Merapi, anggaran pembangunannya tidak tahun ini, namun masuk dalam penetapan lokasi jadi dibayarkan," sebutnya.

Menurut Sulis, di Desa Borangan sendiri terdapat sekitar 132 bidang tanah yang terdampak proyek strategis nasional tersebut.

Untuk tahap pertama, pembayaran UGR tol di desa itu cair untuk 99 bidang tanah.

Pembayaran dilakukan selama dua hari yakni, Selasa dan Rabu (16-17/5/2023).

"Untuk yang belum, dibayarkan pada pembayaran tahap kedua. Jadwalnya masih menunggu dari LMAN," jelasnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Christian Nugroho, mengatakan terdapat empat exit tol di Klaten.

"Ada empat exit tol, masing-masingnya exit tol Karanganom, Klaten, Manisrenggo dan Prambanan," ucapnya.

Tol Jogja-Kulon Progo

Pengadaan lahan untuk proyek jalan Tol Solo-Jogja- Kulon Progo di seksi 3 yang menghubungkan Yogyakarta-Bandara Internasional Airport (YIA) terus berproses.

Pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 38,57 kilometer yang melintas di Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulon Progo ini didahulukan dibanding seksi 2 dari Maguwoharjo hingga Trihanggo.

"Iya betul. Untuk yang seksi 3 ini kami dahulukan," kata Pejabat Humas PT Jogja Marga Makmur (JMM), Rachmat Jasiman, Rabu (17/5/2023).

Pengadaan lahan untuk proyek jalan Tol Jogja-Bandara YIA ini sekarang memasuki tahap konsultasi publik.

Menurut Rachmat, konsultasi publik sedang berjalan di Kabupaten Kulon Progo sedangkan untuk wilayah Sleman dan Bantul sudah dilakukan. Jika konsultasi publik telah selesai, maka tahapan berikutnya menunggu Izin Penetapan Lokasi (IPL) terbit.

"Setelah IPLnya turun baru pematokan resmi batas kanan-kiri jalan tol," kata Rachmat.

Setelah itu, pembentukan tim pelaksana yaitu satgas A dan satgas B. Tugasnya satgas A melakukan pengukuran tanah sedangkan satgas B melakukan pengukuran bangunan, bersama Pertanian yang mendata tanaman dan tumbuhan.

Jika semuanya telah diukur dan di data dilanjutkan tim appraisal untuk penilaian harga ganti kerugian.

Direktur Utama PT JMM Suchandra Hutabarat berharap izin penetapan lokasi (IPL) yang diterbitkan untuk jalan tol Jogja - Bandara YIA tidak bersamaan.

Ia berharap IPL untuk wilayah Sleman dan Bantul bisa dikeluarkan terlebih dahulu.

Sebab, tahapan pengadaan lahan di dua kabupaten tersebut telah lebih awal disosialisasikan dan konsultasi publik.

"Kita minta kalau bisa penlok dikeluarkan tidak bersamaan. Sleman- Bantul diharapkan dikeluarkan terlebih dahulu sehingga kita bisa segera mulai kontruksi. Bina Marga yang mengajukan izinnya ke Gubernur. (Targetnya) mudah-mudahan awal tahun depan sudah bisa," kata Suchandra.

Pembangunan kontruksi jalan Tol Jogja - Bandara YIA ini akan lebih didahulukan dibanding seksi 2 yang berada di Ringroad Sleman.

Menurut dia, di seksi 2 saat ini masih dalam tahap penyelidikan tanah.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan infrastruktur yang akan dibangun. Target pembebasan lahan di seksi 2 sepanjang 8,75 kilometer direncanakan masih tahun 2024 mendatang. ( Tribunjogja.com/Mur/Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved