Berita Bantul
Ada Pujasera di Puskesmas Sanden, Tapi Bukan Tempat Jajan
Selama ini paradigma yang tertanam di masyarakat, adalah mendatangi Puskesmas ketika sakit. Puskesmas Sanden ingin mengubah paradigma tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Selama ini paradigma yang tertanam di masyarakat, adalah mendatangi Puskesmas ketika sakit. Namun, Puskesmas Sanden ingin mengubah paradigma tersebut. Karenanya, Puskesmas Sanden membuka Poli Sehat dan Poli Akupresur yang diluncurkan pada Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Bupati Halim: Pengobatan Tradisional di Puskesmas Bantul Sudah Diterapkan Sejak 2019
Kepala Puskesmas Sanden, drg Suyatmi menyatakan, ingin memberi wawasan kepada masyarakat bahwa Puskesmas tak hanya mengobati yang sakit, tapi juga menjaga yang sehat agar tetap sehat.
Untuk lebih menarik perhatian publik, Puskesmas Sanden menamai Poli Sehat mereka dengan Pujasera, akronim dari Pusat Anjangsana Sehat Raga dan Jiwa.
Ada tiga layanan yang dapat dinikmati masyarakat di Poli Sehat yang dibangun Puskesmas Sanden ini. Pertama, senam bugar setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, yang dimulai pukul 07.00 dan dapat diikuti masyarakat umum.
Selain itu, Poli Sehat Pujasera juga melayani cek kesehatan lengkap, misalnya berat badan, tinggi badan, tensi, lingkar perut, hingga gula darah. Terakhir, masyarakat juga dapat menikmati konsultasi kesehatan bersama dokter di Poli Sehat.
“Pujasera di Puskesmas Sanden bukan pusat jajanan rakyat, ya. Tapi, itu adalah pusat anjangsana sehat raga dan jiwa, Poli Sehat yang dibangun Puskesmas Sanden. Jadi, orang ke puskesmas tak perlu menunggu saat sakit. Di Puskesmas, kami juga berusaha menjaga yang sehat tetap sehat,” lanjut Suyatmi.
Selain Poli Sehat, Puskesmas Sanden juga meluncurkan Poli Akupresur untuk mengenalkan masyarakat terkait layanan kesehatan tradisional. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat memahami bahwa ada banyak upaya untuk sehat.
Tidak melulu semua keluhan penyakit harus disembuhkan dengan obat generik yang selama ini beredar. Contohnya, batuk pilek bagi anak-anak, atau keluhan Ibu menyusui yang merasa produksi mereka tak lancar, hal-hal ini bisa dilayani lewat Poli Akupresur.
Inovasi yang digagas Puskesmas Sanden ini diapresiasi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso. Ia menjelaskan, apa yang dilakukan Puskesmas Sanden merupakan transformasi kesehatan, di mana masyarakat secara umum harus mulai menyadari untuk menjaga dan mengecek kesehatan secara teratur.
Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, mendukung penuh apa yang telah dilakukan Puskesmas Sanden. Ia juga ,berharap agar semakin banyak masyarakat yang dengan sadar memanfaatkan layanan di Poli Sehat maupun Poli Akupresur. (ayu/ord)
Pemkab Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul
Puskesmas Sanden
Pusat Anjangsana Sehat Raga dan Jiwa
Pujasera
Tindakan Disdikpora Bantul Jika Ada Sekolah Jual Beli Seragam |
![]() |
---|
Kasus Kakek G Tepuk Bagian Belakang Tubuh Anak Perempuan Warga Bantul |
![]() |
---|
Pengakuan Warga Bantul Rasakan Fenomena Udara Dingin Dampak Monsun Australia |
![]() |
---|
Serangan Leptospirosis di Bantul, Dua Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kemarau Basah Picu Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue di Bantul |
![]() |
---|