Berhasil Capai Target Imunisasi, Pemkab Purworejo Terima Penghargaan Terbaik II dari Kemenkes RI

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo belum lama ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Tak tanggung-tanggung, Pemkab Purworejo diganjar penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Terbaik II dalam penyelenggaraan imunisasi. 

Kota Pejuang meraih piala Terbaik II itu setelah Kabupaten Magetan mendapatkan Terbaik I dan Kabupaten Sumba Tengah menjadi Terbaik III.

Adapun penghargaan diberikan karena Kabupaten Purworejo dinilai berhasil mencapai target cakupan imunisasi rutin. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, kepada Bupati Purworejo, Agus Bastian, pada acara puncak peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2023 di Auditorium Siwabessy Gedung Sujudi Kementerian Kesehatan Jakarta, Minggu (7/5/2023).
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo, Sudarmi, mengaku bersyukur atas perolehan penghargaan dari Kemenkes RI dalam penyelenggaraan imunisasi. 

"Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan itu. Tentu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen dan masyarakat Kabupaten Purworejo karena akhirnya kita bisa meraih penghargaan tersebut," kata Sudarmi dalam keterangan resmi, Senin (8/5/2023). 

Sudarmi menjelaskan bahwa sejak 2022 pemerintah pusat telah merilis aplikasi Sehat Indonesiaku.

Sehingga, seluruh kegiatan imunisasi atau imunisasi dasar yang dilakukan Puskesmas akan dimasukkan dalam aplikasi tersebut. 

Dalam prosesnya, Pemkab Purworejo melalui Dinkes dan seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada, selalu secara rutin merekap dan memasukkan rincian kegiatan imunisasi dalam aplikasi Sehat Indonesiaku. 

"Bahkan, kami telah memakai aplikasi tersebut sejak pertama kali dilaunching. Karena itulah, Kabupaten Purworejo dapat ditetapkan sebagai Terbaik Kedua (II). Harapan ke depan, kami bisa mempertahankan atau meningkatkan gelar terbaik itu. Dan kami juga berharap, capaian imunisasi bisa perfect (sempurna) 100 persen seperti target yang diinginkan Menkes. Tentu saja hal itu akan tercapai jika seluruh masyarakat mau diimunisasi," ucapnya. (*)