Sebanyak 846 Personel Gabungan Amankan Libur Lebaran 2023 di Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul bersama instansi terkait melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2023 di halaman Parkir Pasar Seni Gabusan, Sewon, Bantul, Senin (17/4/2023).

Sebanyak 846 personel gabungan dari TNI-Polri, Pemkab Bantul, dan sukarelawan akan dikerahkan dari 18 April hingga 1 Mei 2023.

Tugasnya mengamankan arus mudik dan balik serta wisata selama libur Lebaran.  

Baca juga: Jual Beli via MiChat, Terbongkarnya Prostitusi Online di Condongcatur Depok Sleman

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, menjelaskan ratusan personel tersebut akan ditempatkan lima pos pengamanan dan pos pelayanan.

Lima pos tersebut berada di lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan dan kecelakaan lalu lintas yakni di Jalan Jogja-Wates (Sedayu), Jalan Parangtritis (Pasar Seni Gabusan), Jalan Srandakan (Perbatasan Bantul dan Kulonprogo) , TPR Induk Parangtritis, dan Jalan Jogja-Wonosari (Simpang Piyungan).

Selain itu, dibangun juga pos pemantauan di Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, jalur Cinomati, dan Jembatan Kretek 2.

“Para pemudik diminta untuk mempersiapkan diri kondisi tubuh tetap prima saat mengendarai kendaraan dalam jarak jauh. Kemudian pastikan kendaraannya juga dalam kondisi laik jalan dan dilengkapi dengan surat-surat.  Patuhi tertib dalam berlalu lintas dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ihsan mengatakan kesiapsiagaan personel gabungan tersebut demi keamanan dan kenyamanan para pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Bantul. Kapolres pun mengimbau para pemudik yang akan meninggalkan rumah dipastikan rumah dalam keadaan terkunci.

“Laporkan rumah yang ditinggalkan mudik ke Pak RT dan Pak Babhinkamtibmas dan Babinsa untuk dilakukan patroli nantinya,” ujarnya.

Selain keamanan dan keselamatan di jalan, pihaknya juga akan tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Bantul. Termasuk potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam takbiran seperti pencurian, tawuran, dan  petasan.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan berdasarkan hasil survei jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik 45 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan pemudik tersebut tentunya akan meningkat pula beban pengamanan, pengaturan, dan penyediaan layanan selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri.

Melalui apel gelar pasukan gabungan ini, Bupati berharap mudik yang merupakan peristiwa tahunan ini berjalan aman dan memberikan kesan baik bagi masyarakat.

“Tentu Pemkab melalui dinas terkait melakukan langkah sinergi bersama TNI-Polri menjamin aman dan tak ada peristiwa yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasih Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry Prana Widnyana menambahkan, gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi selama libur Lebaran seperti kejahatan jalanan di sepanjang ringroad dan sekitarnya, pencurian dan juga penipuan.

Untuk warga yang meninggalkan rumah untuk mudik perlu diperhatikan gangguan kamtibmas kriminal pencurian atau bencana kebakaran. Oleh karena itu bagi warga sebelum meninggalkan rumah perlu mengunci pintu dan menyimpan barang berharga di tempat aman.

“Matikan hal-hal yang bisa mengakibatkan kebakaran, cabut elektronik yang kiranya tidak diperlukan. Serta bisa menitipkan kunci atau rumah kepada orang yang bisa dipercaya seperti tetangga atau keluarga terdekat,” katanya.

Warga juga dihimbau untuk melapor kepada RT/ RW termasuk satpam perumahan bila akan mudik atau meninggalkan rumah dalam waktu lama. Bagi masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi juga pastikan kendaraannya aman untuk digunakan dan tetap patuhi aturan lalu lintas. (nto)