Liga Champions

Jadwal LIGA Champions: Real Madrid vs Chelsea, Prediksi Pemenang

Dua tim juara Liga Champions dua musim terakhir, Chelsea dan Real Madrid saling berhadapan di Leg pertama Babak Perempat final Liga Champions.

Editor: ribut raharjo
twitter.com/ChampionsLeague
Perempat final Liga Champions di SCTV Vidio 

Ancelotti menyamakan tim Real Madrid dengan ketel uap, yang mencapai suhu yang tepat pada waktu yang tepat. "Ketika tim mendekati gelar, suhu panasnya naik," ujar Ancelotti memperingatkan pada awal Maret. Setelah kemenangan 4-0 di Camp Nou yang membuat Real Madrid mencapai final Copa del Rey untuk pertama kalinya sejak 2014, Ancelotti kembali mengulas hal itu. "Ketel telah kembali ke suhu yang tepat pada momen terpenting musim ini," katanya.

Suhu (performa) Benzema sendiri berfluktuasi musim ini, dari momen-momen berkualitas tinggi hingga berminggu-minggu absen karena masalah cedera.

Pemain Prancis berusia 35 tahun itu menghabiskan sebagian besar bulan Oktober dan November di pinggir lapangan dan dia melewatkan Piala Dunia setelah mengalami masalah paha.

Benzema gagal mencetak gol di babak grup Liga Champions tetapi mencetak tiga gol melawan Liverpool di kedua leg pertandingan babak 16 besar.

Chelsea adalah tim yang sangat akrab dengan gol-gol yang dibuat oleh Benzema, striker itu pernah mencetak hat-trick musim lalu di Stamford Bridge saat melawan The Blues di perempat final dalam kemenangan leg pertama 3-1.

Meskipun tim Chelsea saat itu dilatih Thomas Tuchel berjuang kembali di Santiago Bernabeu, Chelsea memaksa permainan hingga perpanjangan waktu dan Benzema kembali mencetak gol penentu pada menit ke-96 setelah Antonio Rudiger yang sekarang pindah ke Real Madrid, terpeleset.

Itu adalah laga sepak bola Eropa yang mendebarkan tetapi meskipun Chelsea meraih kemenangan 3-2, Benzema dan Real Madrid terus melaju.

Madrid melanjutkan untuk mengangkat trofi dengan mengalahkan Liverpool di final di Paris. Sekarang pandangan mereka tertuju pada Istanbul.

"Sebenarnya sulit bagi kami untuk 100 persen termotivasi, itu cukup normal," kata Ancelotti setelah kekalahan Madrid di La Liga pada Sabtu lalu.

Pelatih menarik Benzema diganti Federico Valverde sebelum menit 59 saat timnya unggul 2-1 melawan Villarreal, dia mengistirahatkan striker untuk menghadapi Chelsea.

Akhirnya Real Madrid kalah, dengan Benzema hanya bisa menonton dari pinggir lapangan. "Suhu boiler turun sedikit hari ini. Tapi pada hari Rabu kami akan habis-habisan," kata Ancelotti melanjutkan metaforanya.
Frank Lampard kembali menangani Chelsea hingga akhir musim setelah menggantikan Graham Potter yang dipecat pekan lalu.

Lampard mendesak pemain Chelsea untuk bangkit setelah kalah 0-1 dari Wolves. "Ini adalah kompetisi yang berbeda, ini akan menjadi jenis permainan yang berbeda dan tergantung pada kami untuk mempersiapkan diri dengan cara yang benar dan apapun bisa terjadi," kata mantan pemain timnas Inggris itu kepada televisi Sky Sports.

“Kami menghormati fakta bahwa kami melawan pemegang gelar juara saat ini sehingga kami harus fokus pada hal itu sekarang dan tidak boleh terlalu sedih," katanya.

Benzema, Pemenang penghargaan MVP Liga Champions musim lalu, tampil luar biasa musim ini, mengantongi 25 gol dalam 32 penampilan kompetitif untuk Madrid.

Sepuluh gol Liga Champions terakhirnya tercipta saat melawan klub Inggris, termasuk empat melawan Chelsea, pemain Prancis itu bisa menjadi sumber ancaman utama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved