PSS Sleman Tampil Buruk Sepanjang Musim, Seto Nurdiyantoro Ungkap Sejumlah Faktornya

Wahyu Sukarta dkk baru bisa meraih kemenangannya pada laga keempat Liga 1 2022/2023.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyebutkan salah satu faktor yang membuat anak asuhnya tidak tampil baik sepanjang musim adalah telatnya persiapan di awal musim.

Selain itu PSS Sleman juga dikabarkan tidak mendapat sejumlah pemain incarannya di awal musim, lalu membuat mencari opsi pemain alternatif lain untuk memperkuat tim.

"Evaluasi sudah kita berikan ke manajemen. Salah satunya persiapan awal yang penting,mulai dari rekrutmen, peningkatan fisik, tekniknya. Di awal kami banyak kehilangan waktu, rekrutmen mepet, karena waktu kompetisi masih fokus meningkatkan fisik," kata Seto Nurdiyantoro, Minggu (9/4/2023).

Telatnya persiapan fisik ini berimbas pada kebugaran pemain.

Sering kali pasukan Super Elja mengalami cedera dan tidak bisa tampil di pertandingan-pertandingan penting untuk memetik poin.

Menurut Seto, peningkatan fisik yang seharusnya dilakukan di awal musim sempat terkendala karena tim fokus untuk mengejar target di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.

"Kami banyak cedera, ini kendala faktor fisik, strength belum sempurna, harapan dengan evaluasi ini, manajemen PSS bergerak, segera menyusun rencana tahun depan," jelasnya.

Pemain Super Elja seakan kehabisan daya pascatampil di Piala Presiden 2022. Mereka tidak cukup dapat bersaing dengan tim-tim lainnya untuk menggapai target.

Sebagai konsekuensi, Seto Nurdiyantoro menyerahkan segala urusan dan nasibnya musim depan kepada manajemen.

"Di persiapan awal kami mepet, harapannya tahun depan maksimal, siapapun yang terlibat di sana. Ada waktu sekitar dua bulan persiapan," ungkap Seto. (*)