Paskah 2023
Renungan Malam Paskah 2023: Bacaan I, II, III, Bacaan Epistola, Bacaan Injil, dan Mazmur
Berikut renungan Malam Paskah 2023 dalam panduan misa Paskah 2023. Ada Bacaan I, Bacaan II, Bacaan III, Bacaan Epistola, Bacaan Injil, dan Mazmur.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Ibadah Malam Paskah 2023 bagi umat Katolik akan dilaksanakan malam hari ini, Sabtu (8/4/2023).
Dalam keseluruhan perayaan Malam Paskah, umat Katolik diingatkan akan makna penting dari kebangkitan Yesus Kristus, yakni kemenangan atas kematian dan dosa.
Selain itu, momen Paskah juga melambangkan kesempatan bagi manusia untuk mendapatkan kehidupan kekal di sisi Allah.
Berikut adalah renungan Malam Paskah 2023 yang dikutip Tribunjogja.com dari panduan misa Malam Paskah Gereja Kotabaru.
Anda juga bisa mengakses panduan misa Malam Paskah 2023 Gereja Kotabaru di laman parokikotabaru.org.
BACAAN I
Pembacaan dari Kitab Kejadian.
Kejadian 1 : 1, 26 - 31a
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi, dengan tumbuh-tumbuhan dan segala binatang di dalamnya, Allah melihat bahwa semuanya baik adanya.
Maka akhirnya Allah berfirman,
“Baiklah Kita menciptakan manusia, menurut rupa dan gambaran Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah diciptakannya dia. Ia menciptakan mereka laki-laki dan perempuan.
Lalu Allah memberkati mereka dan berfirman kepada mereka,
“Beranak-cucu dan berkembang-biaklah; penuhilah bumi dan taklukkanlah bumi itu. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Lalu Allah berfirman,
“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh muka bumi, dan segala pohon yang buahnya berbiji untuk menjadi makananmu. Dan kepada segala binatang di bumi, dan kepada segala burung di udara, dan kepada segala binatang yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.”
Dan jadilah demikian. Dan Allah melihat semua yang dijadikan-Nya, dan sungguh amat baiklah semuanya itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan
Bumi penuh dengan ciptaan-Mu, pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
BACAAN II
Pembacaan dari Kitab Keluaran.
Keluaran 14:15 – 15:1
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel, dan berserulah mereka kepada Tuhan.
Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa,
“Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku! Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya. Dengan demikian, orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering.
Sementara itu Aku akan membuat tegar hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Lalu Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, terhadap keretanya dan orang-orangnya yang berkuda. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya, dan orang-orangnya yang berkuda itu.”
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka; dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang awan itu beranjak dan berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menyurutkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan air laut itu.
Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Tetapi orang Mesir mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta, dan pasukan-berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.
Pada waktu jaga-pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta-kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata,
“Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!”
Berfirmanlah Tuhan kepada Musa,
“Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik menimpa orang Mesir, kereta-kereta, dan pasukan-berkuda mereka.”
Maka Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; dan menjelang pagi berbaliklah air ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang-orang Israel ke tengah laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang luput.
Tetapi orang Israel menyeberang melalui dasar laut yang kering, sedang di kiri dan kanan mereka, air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir; dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut.
Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya.
Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
LAGU TANGGAPAN
“Karya Tuhan Hendak Kupuji”
Madah Bakti No. 421
Karya Tuhan hendak kupuji, karya yang tak terlupakan
Karya yang pada malam ini bersama kita rayakan
Karya gemilang dan perkasa, kita dis’lamatkan Tuhan
Musuh kita dihancurkan-Nya, terpuji Tuhan pahlawan
Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan setan
Tangan Tuhan mengantar kita s’lamat melalui air
Dicampakkan-Nya dalam ombak bala tentara Firaun
Umat Tuhan berarak-arak melintasi padang gurun
BACAAN III
Pembacaan dari Kitab Yehezkiel.
Yehezkiel 36 : 16 - 17a,18 - 28
Beginilah firman Tuhan kepadaku,
“Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan tanah itu dengan tingkah laku mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka, karena darah yang mereka curahkan di atas tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan berhala-berhala mereka.
Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri; Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya. Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanahnya!
Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang. Oleh karena itu, katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan Allah: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus, yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah firman Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Kamu akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru akan Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Kuberikan hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku; Aku akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
LAGU TANGGAPAN
“Curahkan Rahmat Dalam Hatiku”
Madah Bakti No. 423
Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru
Engkau Ku cucikan dan Ku bersihkan dari cinta diri
Engkau Ku hidupkan dan Ku kobarkan cinta di hati
Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru
Hatimu yang kaku, keras, dan beku, Kuambil darimu
Ambillah dari-Ku semangat baru dalam karyamu
Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru
BACAAN EPISTOLA
Pembacaan dari Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma.
Roma 6 : 3 -11
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Karena jika kita telah menjadi satu dengan Kristus dalam kematian-Nya, maka kita juga akan menjadi satu dengan Dia dalam kebangkitan-Nya. Sebab kita tahu, bahwa pribadi kita yang lama telah turut disalibkan, supaya hilang lenyaplah kuasa dosa atas kita, dan kita tidak lagi menghambakan diri kepada dosa.
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dalam persatuan dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia. Sebab kita tahu, bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; kematian tidak berkuasa lagi atas Dia!
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandang dirimu: kamu telah mati bagi dosa, dan hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
LAGU TANGGAPAN
“Alleluia”
Madah Bakti No. 424
Alleluia
Alleluia
“Terpuji Sang Kristus”
Madah Bakti No. 425
Terpuji Sang Kristus kar’na maut terkalahkan
Terpuji Sang Kristus kar’na kami dihidupkan
Pada-Mu lah syukur kami ucapkan kar’na kami Kau slamatkan
Terpuji Sang Kristus kar’na melimpahkan rahmat
Terpuji Sang Kristus kar’na menyatukan umat
Pada-Mu lah syukur kami ucapkan kar’na kami Kau bebaskan
BACAAN INJIL
Tuhan bersamamu.
Dan bersama rohmu.
Inilah Injil Suci menurut Matius.
Dimuliakanlah Tuhan.
Matius 28 : 1 - 10
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur Yesus. Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat, sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke kubur Yesus.
Ia menggulingkan batu penutup kubur itu, lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat, dan pakaiannya putih bagaikan salju. Para penjaga kubur itu pun gentar ketakutan, dan menjadi seperti orang-orang mati.
Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu,
“Janganlah kamu takut; sebab aku tahu bahwa kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan.
Segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.”
Mereka pun segera pergi dari kubur itu, diliputi rasa takut dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata,
“Salam bagimu!”
Mereka mendekati-Nya, dan memeluk kaki-Nya, serta menyembah-Nya. Lalu kata Yesus kepada mereka,
“Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: Jadwal Misa Malam Paskah Gereja Kotabaru Jogja Hari Ini Sabtu 8 April 2023 dengan Link Streaming
Baca juga: Renungan Kamis Putih 2023: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, dan Mazmur Tanggapan
Itulah renungan Malam Paskah 2023 seperti dikutip dari panduan misa Malam Paskah Gereja Kotabaru Yogyakarta. (Tribunjogja.com/ANR)
Renungan Hari Raya Paskah 2023: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, dan Pembaruan Janji Baptis |
![]() |
---|
Jadwal Misa Paskah 2023 Gereja Jogja Minggu 9 April 2023 Ada Kotabaru, Pugeran, Baciro, dan Lainnya |
![]() |
---|
20 Ucapan Selamat Paskah 2023 yang Resmi dan Sopan untuk Guru, Dosen, Klien, atau Atasan |
![]() |
---|
65 CONTOH Balasan Ucapan Selamat Paskah 2023, Tuhan Hujani Berkat bagi Mereka yang Percaya |
![]() |
---|
33 Ide Caption Ucapan Selamat Paskah Happy Easter Bahasa Inggris dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.