Mario Dandy Hajar David dan Selebrasi Ala Ronaldo, Apa Makna Sebenarnya Selebrasi Siu CR7?

TRIBUNJOGJA.COM - Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora (17), Mario Dandy Satriyo (20) melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo setelah menganiaya David.

Hal tersebut terlihat dalam proses rekonstruksi kasus penganiayaan, Jumat (10/3/2023).

Adegan selebrasi itu terjadi setelah Mario menendang David di bagian kepala sebelah kiri.

Saat itu, Mario menendang David seolah-olah sedang melakukan free kick.

Baca juga: David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy Siuman, Sang Ayah Minta Istighfar dan Sabar

Saat diminta memperagakan adegan selebrasi itu, Mario berlari ke arah kanan David dan berhenti di sisi kepala sebelah kanan.

"Tidak, posisinya tidak di situ," kata penyidik usai David memperagakan adegan selebrasi.

Penyidik lalu menegur Mario dan memberikan instruksi agar memperagakan sesuai dengan BAP dan rekaman CCTV yang dimiliki kepolisian.

Bahkan, seorang penyidik sempat memperagakan adegan selebrasi 'siu' itu kepada Mario.

Setelah itu, Mario kembali diminta memperagakan adegan selebrasi itu sesuai dengan contoh yang diberikan.

"Ini adegan yang dilakukan yang bersangkutan setelah melakukan adegan free kick," ucap penyidik.

Namun sebenarnya apa makna selebrasi siu Cristiano Ronaldo dan mengapa itu begitu populer?


Selebrasi siu adalah cara Ronaldo untuk mengekspresikan kegembiraan saat mencetak gol.

Setelah Ronaldo melompat dan mendarat, suporter biasanya bergabung dengan penyerang untuk meneriakkan kata-kata, menghasilkan suara menggelegar yang bergema di seluruh stadion.

Selebrasi ini telah identik dengan Ronaldo beberapa waktu terakhir.

Dia pertama kali melakukannya ketika berada di Real Madrid.

Dia terkenal berteriak "siiiiii!" di atas panggung pada upacara Ballon d'Or 2014 setelah mengumpulkan penghargaan di depan saingan abadi Lionel Messi, memicu tanggapan beragam, dengan banyak orang yang dibuat bingung oleh teriakan itu.

Penerjemah FIFA jelas terkejut olehnya dan beberapa hadirin, seperti bos Real Madrid saat itu Carlo Ancelotti, terlihat tertawa.

"Teriakan? Para pemain tahu saya selalu melakukan teriakan itu saat mencetak gol atau saat kami menang," kata Ronaldo kepada stasiun TV Spanyol Cuatro sesudahnya.

"Ini teriakan kami, dari Real Madrid,” katanya dilansir dari laman Goal.

Baca juga: CERITA Ibu Kantin SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, Mario Dandy Sering Utang, Asistennya Tak Bawa Uang

Sementara, sang penyerang mengatakan saat itu bahwa itu adalah teriakan perayaan tim Real Madrid, itu jelas merupakan ciri khasnya dan dia terus menggunakannya ketika dia pindah ke Juventus.

Mengingat popularitas Ronaldo sebagai pemain, tidak mengherankan jika para penggemarnya sering menirukan selebrasi tersebut.

Menariknya, bagaimanapun, bahkan rekan profesionalnya telah meniru selebrasi tersebut.

Pada tahun 2019, pemain internasional Serbia, Mark Grujic melakukan perayaan 'siiiiii' setelah mencetak gol melawan Schalke saat dipinjamkan ke klub Bundesliga, Hertha Berlin.

"Emosi murni. Saya tidak bisa mengendalikannya, itu terjadi begitu saja," kata Grujic kepada Bild.

"Saya mengagumi Ronaldo. Dia adalah panutan yang hebat bagi saya karena dia bekerja secara obsesif untuk perkembangannya,” katanya.

Kemudian di tahun itu, anggota tim K-League All-Star melakukannya selama pertandingan melawan Juventus.


Selebrasi siu yang dilakukan pemain Korea Selatan itu menimbulkan senyum masam di wajah CR7, yang duduk di bangku barisan depan.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )