Daftar Daerah Operasi dan Komandan Tiga Satuan Brimob yang Baru
Mabes Polri membentuk tiga satuan pasukan Brimob untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Mabes Polri membentuk tiga satuan pasukan Brimob untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ketiga pasukan Brimob yang baru tersebut yakni Pasukan Brimob I, II, dan III.
Pasukan Brimob 1 akan beroperasi di wilayah Indonesia barat yang dipusatkan di Aceh.
Pasukan Brimob 1 akan dipimpin oleh jenderal bintang 1, Brigjen Firli R Samosir.
Kemudian Pasukan Brimob II beroperasi di teritorial Indonesia tengah yang terpusat di Kalimantan Timur.
Pasukan Brimob II dikomandoi oleh Brigadir Jenderal Arif Budiman.
Salah satu fokus utama operasi Pasukan Brimob II adalah mendukung program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedangkan, Pasukan Brimob III beroperasi di Indonesia timur yang dipimpin Brigadir Jenderal Gatot Haribowo.
Pusat operasi satuan ini berada di Timika, Papua.
Dikutip dari Kompas.com, Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Anang Revandoko mengungkapkan peresmian tiga satuan baru ini merupakan hasil kajian lama pimpinan Polri.
Baca juga: Cerita Pemuda di Probolinggo Divonis Bayar Ganti Rugi Rp 122 Juta Gara-gara Batalkan Pernikahan
Pembentukan satuan baru di Brimob ini merupakan upaya dari kepolisian untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat agarb bisa lebih cepat dan profesional dalam melayani, melindungi, serta mengayomi masyarakat.
“Korps Brimob Polri yang memiliki tugas penanganan konflik, penanganan kelompok bersenjata yang lintas provinsi dan lintas negara, maka Polri perlu percepatan penanganan konflik di awal agar permasalahan tidak semakin melebar ke wilayah lainnya,” kata Anang dikutip dari siaran pers Humas Polri pada Sabtu (11/3/2023).
Anang memastikan personel Korps Brimob akan hadir untuk masyarakat dan negara dengan didukung kemampuan yang profesional dan peralatan modern.
Menurutnya, hal ini diperlukan mengingat Indonesia akan memasuki tahun politik sehingga perlu adanya antisipasi dan respons yang cepat untuk menangani setiap permasalahan yang ada.
Langkah itu dilakukan dengan belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu sebelumnya.
“Polri pada tahun politik saat ini mengantisipasi lebih dengan kecepatan dalam merespons, serta melihat situasi jika ada potensi-potensi yang membahayakan dan bersifat mengancam kepada masyarakat dan institusi,” ujarnya. (*)
Pesan Ayah Affan ke Masyarakat, Minta Semua Pihak Menahan Diri : Cukup Anak Saya yang jadi Korban |
![]() |
---|
Ketujuh Anggota Brimob yang Lindas Affan Salahi Kode Etik Kepolisian |
![]() |
---|
Media Asing Wartakan Tragedi Affan Driver Ojol yang Tewas Terlindas Mobil Polisi |
![]() |
---|
Kesaksian Rekan Affan : Mobilnya Ugal-ugalan, Siapa Saja di Depannya Dihajar |
![]() |
---|
5 Poin Pernyataan Presiden Prabowo pada 29 Agustus 2025 Usai Tragedi Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.