Cerita Menyayat Hati Aiptu Jamaluddin, Polisi Makassar yang Sakit Stroke, Kini Dapat Bantuan Kapolda
Aiptu Jamaluddin pun tak kuasa menahan air matanya karena terharu atas perhatian yang diberikan oleh Irjen Nana Sudjana
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR - Sambil duduk di atas kursi roda, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Jamaluddin, anggota Polrestabes Makassar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana yang sudah memberikan bantuan rumah untuknya.
Aiptu Jamaluddin pun tak kuasa menahan air matanya karena terharu atas perhatian yang diberikan oleh Irjen Nana Sudjana dan Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto.
"Terima kasih banyak jenderal,"ucapnya dengan suara terisak.
Tak hanya Aiptu Jamaluddin yang meneteskan air mata, sang istri pun juga sama.
Air mata Siti Fatimah seketika membasahi pipi sembari mengusap pundak sang suami.
Aiptu Jamaluddin merupakan anggota Polrestabes Makassar yang tengah sakit stroke.
Dia mengidap stroke sejak 2019 silam dan hingga kini belum bisa masuk kerja lagi.
Sementara sang istri, Siti Fatimah juga mengalami sakit yang sama.
Siti Fatimah mengidap stroke sejak 2018 silam.
Kondisi keluarga Aiptu Jamaluddin cukup menyayat hati.
Karena aktifitasnya terbatas akibat sakit stroke yang dideritanya, kondisi rumah yang sebelumnya ditinggali pun tak terurus.
Untuk keperluan sehari-hari, Aiptu Jamaluddin dan Siti Fatimah dipenuhi oleh ketiga anaknya.
Rumahnya di BTN Kodam III, Kecamatan Biringkanaya, Makassar kondisinya cukup memprihatinkan.
Sebagian besar cat di tembok rumah berukuran 6x8 meter yang didiami sudah memudar dan terkelupas.
Tidak hanya tampilan luar, di dalam rumah pun kondisinya sama. Seoalah tidak terurus.
Hanya ada telivisi tabung 21 inci yang jadi alat hiburan elektronik.
Kursi untuk tamu yang datang juga hanya tersedia kursi plastik.
Di bagian dapur yang atapnya bocor, juga tampak kurang tertata.
Panci-panci tempat memasak dibuat tersusun tanpa rak piring.
Sang anak yang membantu urusan rumah tangga Iptu Jamaluddin, bukanlah perempuan.
Terlebih, anak keduanya yang nyambi urusan rumah tangga itu, juga disibukkan dengan tugas sekolah yang saat ini duduk di bangku kelas tiga SMA.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Tiga Kendaraan di Tol Ngawi-Solo, Dua Orang Terluka
Baca juga: Siswa SMP di Tegal Ditemukan Bersimbah Darah, Ditemukan Luka Tusuk di Tubuhnya
Sementara sang kakak, juga sibuk bekerja untuk menopang kebutuhan hidup keluarga.
Dan sang adik, masih duduk di bangku sekolah dasar.
Kondisi memprihatinkan Aiptu Jamaluddin ini akhirnya diketahui oleh Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana dan Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto.
Untuk membantu anggotanya yang tengah menghadapi cobaan, dua pucuk pimpinan kepolisian di Sulawesi Selatan dan Makassar tersebut memberikan bantuan kepada Aiptu Jamaluddin.
Aiptu Jamaluddin mendapatkan bantuan satu unit rumah baru lengkap dengan perabotannya.
Penyerahan kunci rumah secara simbolik itu berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (8/3/2023) sore.
Irjen Pol Nana Sudjana menyerahkan langsung kunci rumah baru untuk Aiptu Jamaluddin dan keluarganya yang berlokasi di Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Usai menyerahkan kunci rumah, tanpa sungkan, Irjen Pol Nana Sudjana langsung mendorong kursi roda Aiptu Jamaluddin menunju mobil ambulans untuk melihat langsung rumah barunya.
Sementara kursi roda sang istri Siti Fatimah didorong Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto.
Selain Aiptu Jamaluddin, pada momentum yang sama, seorang ASN Polda Sulsel juga menerima bantuan rumah layak huni itu.
"Hari ini kita memberikan bantuan perumahan kepada personil Polrestabes Makassar dan ASN Polda Sulsel," kata Irjen Nana Sudjana.
Bantuan rumah itu merupakan wujud kepedulian yang diberikan kepada anggota yang mengalami kesusahan dalam hidupnya.
"Ini merupakan wujud kepedulian kami, selama ini kami memang punya program, membangun empati building, kepedulian," ujarnya.
Nana menjelaskan, selain bentuk apresiasi atas kinerja yang diberikan kepada anggota, sejatinya pimpinan di Kepolisian juga harus memperhatikan kondisi anggotanya.
"Berdasarkan hasil penelusuran, masih banyak anggota kita yang masih hidup dalam keadaan susah," ucapnya.
Tidak hanya itu, putra sulung Aiptu Jamaluddin juga difasilitasi untuk bekerja di Kalla Grup agar dapat membantu kebutuhan ekonomi kedua orangtuanya yang sakit stroke.
Awal Terkena Stroke
Cerita menyayat hati ini bermula saat istri Aiptu Jamaluddin, Siti Fatimah terserang stroke pada 2018 silam.
Stroke membuat Siti Fatimah tidak bisa beraktifitas normal lagi.
Satu tahun berselang, tepatnya pada 2019 silam, giliran Aiptu Jamaluddin yang terserang stroke.
Stroke itu membuat kaki dan tangan kiri Aiptu Jamaluddin tidak dapat digerakkan secara normal.
Butuh pegangan seperti kursi dan tongkat, agar ia dapat berjalan atau berpindah tempat.
Seragam baju dinasnya terlihat tergantung dalam kamar.
Pasangan tiga orang anak ini, pun tidak dapat beraktivitas secara normal.
Hari-harinya diisi dengan banyak berbaring dan duduk di kursi.
Untuk mandi dan makan harus dibantu sang anak.
"Hari-hari kami hanya bagini (duduk di kursi plastik), yang urus anakku dua orang, kasi mandi kasi makan," ucap Siti Fatimah sambil meneteskan air mata.
Raut wajah Siti Fatimah seolah tidak menyangka, kehidupannya bersama sang suami harus dijalani dengan keterbatasan.
Nyaris hari-hari keduanya pun hanya diisi dengan berdiam diri di rumah.
Sesekali ia berjalan keluar rumah menatap matahari pagi dengan batuan pegangan kursi plastik.
Keluar masuk rumah sakit, menjadi rutinitas Aiptu Jamaluddin dan istri tiap pekannya.
"Hampir satu Minggu (pekan) empat kali ke rumah sakit (RS Bhayangkara) periksa, dua-duanya," kata Jamaluddin disahuti sang istri.
"Alhamdulillah, yang sering bantu kami akhir-akhir ini pak Kapolrestabes," ucap Siti Fatimah. (*)
Code Stroke: Kenali Gejala, Selamatkan Nyawa |
![]() |
---|
KABAR DUKA Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia Akibat Stroke |
![]() |
---|
Kabar Duka: Suami Najwa Shihab Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia karena Stroke |
![]() |
---|
Harapan Pulih dari Stroke Lebih Optimal dengan Neurorestorasi di Mayapada Hospital Surabaya |
![]() |
---|
Cek Penyebab Pusing Berkepanjangan dengan DSA Cerebral di Mayapada Hospital Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.