Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di Pasar Darurat Klaten Tembus Rp70 Ribu per Kilogram

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, harga cabai rawit merah di Pasar Darurat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menembus Rp70 ribu per kilogram.

Harga cabai tersebut naik secara bertahap sejak satu pekan terakhir.

Seorang pedagang sembako, Triyanti (42) mengaku tidak tahu secara pasti penyebab naiknya harga cabai rawit tersebut.

"Rawit merah sekarang harganya Rp70 ribu per kilo, itu naik. Sebabnya saya kurang tahu, ada yang bikang faktor cuaca," ucapnya ditemui di pasar itu, Kamis (9/3/2023).

Ia menyebut, pada pekan lalu harga cabai rawit merah di pasar itu dijual Rp66 ribu per kilogram.

Menurut Nuryani, meski harga cabai rawit merah naik, namun untuk harga cabai merah keriting tak mengalami kenaikan.

Cabai merah keriting stabil diharga Rp40 ribu per kilogram.

"Kalau permintaan ini cukup stabil, per hari bisa 10 sampai 15 kilogram," ucap dia.

Pedagang lainnya, Sugiarti (60) juga mengaku harga cabai rawit cenderung naik terutama menjelang masuknya bulan suci Ramadan.

"Cabai rawit sekarang Rp70 ribu. Itu termasuk tinggi, sudah naik harganya," ucapnya.

Ia mengatakan, naiknya harga cabai sudah seminggu terakhir.

"Ini kan musim hujan, ada yang gagal panen jadi stok menipis bikin harga jadi naik, kalau biasanya Rp50 ribu per kilo," ucapnya.

Pedagang lainnya, Nuryani (63) mengatakan selain cabai rawit harga emping di pasar itu juga naik.

Saat ini, harga emping dibanderol Rp75 ribu per kilogram.

"Kalau telur juga naik Rp1.500 per kilogram, sekarang harganya dibanderol Rp27.500 per kilogram," imbuhnya. (*)