Kunci AC Milan Kalahkan Tottenham di Liga Champions, Sacchi: Tekanan dan Transisi

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan melawat ke markas Tottenham Hotspur di leg kedua 16 besar Liga Champions malam ini, tepatnya pada Kamis dini hari 9 Maret 2023, kick off pukul 03.00 WIB. 

Tottenham dipastikan akan berusaha keras membalikkan keadaan ketika menjamu AC Milan di kandang mereka. 

Namun AC Milan diyakini akan mempertahankan keunggulannya atau bahkan menambah gol untuk mengalahkan Spurs. 

Kuncinya, menurut eks pelatih AC Milan Arrigo Sacchi, adalah tekanan dan transisi. 

Baca juga: TV Live Streaming Liga Champions Tottenham vs AC Milan

Dengan memberikan tekanan sepanjang permainan serta melakukan transisi, menurut Sacchi, AC Milan akan menguasai permainan dan menuai kemenangan. 

Sacchi percaya para pemain AC Milan bisa membuat pertahanan yang solid melawan Tottenham dan bermain dalam jarak 25-30 meter, laporan Football Italia dikutip Tribun Jogja hari ini.

"Dua kata adalah kuncinya, tekanan dan transisi."

Eks pelaih AC Milan itu menambahkan bahwa Rossoneri tidak bisa hanya mengandalkan keunggulan di leg pertama. 

“Milan hanya punya satu cara untuk lolos, bermain dengan berani dan percaya diri. Jika mereka terlalu fokus pada taktik, itu akan berakhir,” tulisnya di kolomnya untuk Gazzetta dello Sport.

“Pendekatannya akan sangat penting. Terlalu mengandalkan gol yang mereka cetak di San Siro akan menjadi jebakan.

Baca juga: Update Starting XI Tottenham vs AC Milan di Liga Champions Malam Ini: Laga Penentu

“Aspek psikologis sangat vital dalam permainan ini dan harus dipelajari secara detail. Milan seharusnya tidak bermain untuk menderita. Sebaliknya, Tottenham harus menanggungnya,” sambung mantan pelatih itu.

“Ini harus menjadi titik awal. Apa cara terbaik untuk menyakiti lawan? Bermainlah dengan baik dan yakinlah sampai akhir untuk melewati saat-saat sulit.”

Permainan defensif pun menjadi pantangan yang harus diterapkan pelatih AC Milan Stefano Pioli. 

Hal itu juga diungkapkan oleh sederet legenda AC Milan, Alessandro Nesta dan Andriy Shevchenko.

Mereka menyatakan dalam wawancara terbaru bahwa pasukan Stefano Pioli tidak boleh memainkan pertandingan defensif.