PSS Sleman

Seto Nurdiyantoro Beberkan Alasan Mainkan Bagus Nirwanto dan Jihad Ayoub Tidak pada Posisinya

PSS Sleman kembali memainkan formasi berbeda saat melakoni laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/202 melawan Bhayangkara FC, Senin (6/3/2023).

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro saat memberikan instruksi di pinggir lapangan Stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman kembali memainkan formasi berbeda saat melakoni laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023, Senin (6/3/2023).

Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Super Elja menggunakan formasi 3-4-3.

Di posisi bek tengah, sang pelatih Seto Nurdiyantoro menurunkan Jihad Ayoub, Ifan Nanda dan Ibrahim Sanjaya.

Kemudian di lini tengah ia mempercayakan Bagus Nirwanto dan Jonathan Cantillana, sedangkan Kevin Gomes dan Todd Rivaldo Ferre diplot sebagai gelandang sayap.

Lini depan Super Elja mengandalkan trio Irkham Zahrul Milla, Yevhen Bokhashvili, dan Haris Tuharea.

Formasi ini cukup efektif untuk meredam permainan agresif dan kolektif dari Bhayangkara FC.

Bahkan peran sentral gelandang Bhayangkara FC, Matias Mier dapat diantisipasi cukup baik oleh Bagus Nirwanto yang biasanya diplot sebagai bek sayap kanan.

Pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur itu bahkan sempat melepas tembakan terukur di luar kotak penalti, meski bola hasil sepakannya masih mampu diantisipasi Awan Setho Raharjo.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan jika taktik itu memang sengaja dipersiapkan sejak awal untuk mengantisipasi permainan Bhayangkara FC.

"Formasi itu memang salah satu taktik untuk mematikan Mier, oke secara pergerakan Bagus di lini tengah cukup baik bisa mematikannya pernah Mier, tapi saat kita menguasai bola kita masih kurang, ini masih harus diperbaiki," kata Seto Nurdiyantoro, Selasa (7/3/2023).

Saat PSS Sleman benar-benar membutuhkan tambahan 3 poin untuk memutus tren negatif, kendala tak bisa ditolak di tengah pertandingan.

Formasi yang digunakan kali ini tidak dapat menjawab permasalahan penyelesaian akhir.

Yevhen Bokhashvili dkk kesulitan untuk menembus kerapatan pertahanan The Guardian sepanjang 90 menit laga berjalan.

Laskar Sembada mencatatkan lima kali tembakan terarah ke gawang, namun tiga diantaranya ditembakan dari luar kotak penalti.

Selain itu petaka bagi PSS Sleman berangsur hadir ketika laga baru berjalan 12 menit, adalah Jihad Ayoub yang terpaksa ditarik keluar lapangan akibat mendapat cedera.

Setelah turun minum, giliran Jonathan Cantillana yang ditarik keluar lapangan. Ia digantikan Kim Jeffrey Kurniawan di lini tengah.

Seto menyebut pergantian dua pemain itu benar-benar di luar ekspektasinya sejak awal.

"Ayoub saya taruh di belakang itu memang sengaja, supaya saat menyerang bisa sedikit naik, dan saat bertahan harapannya lebih kuat. Tapi ini benar-benar di luar ekspektasi saya, Jihad Ayoub dan Jonathan mengalami cedera dan harus digantikan," jelas Seto.

Opsi pemain yang tersedia bisa dinilai belum cukup sepadan untuk menjaga ritme permainan PSS Sleman dengan skema tersebut.

Alhasil pada menit ke-70 gawang Laskar Sembada yang dijaga M Ridwan akhirnya jebol oleh Alex Martins.

"Saya tidak akan salahkan pemain, tapi biar mereka koreksi sendiri karena ada kesalahan individual, tapi itu bukan alasan. Ya mudah-mudahan ini jadi evaluasi saya dan pemain," ungkap dia.

PSS Sleman memiliki lima laga sisa di Liga 1 musim 2022/2023. Pekan depan mereka akan berhadapan dengan Madura United, kemudian Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United, dan Persija Jakarta.

Cederanya dua penggawa asing ini tentu saja akan berpengaruh terhadap penampilan Super Elja.

Di tengah paceklik kemenangan, Super Elja harus segera mencari solusi untuk mengantisipasi masalah tersebut.

Seto mengakui jika sisa laga yang ada tidak akan mudah bagi PSS Sleman, namun ia optimistis timnya mampu tampil maksimal, dan bangkit dari keterpurukan.

"Saya kira di sisa laga cukup berat. Tim yang kita hadapi saat ini peringkatnya di papan klasemen di atas kita. Tapi kami optimistis pada laga itu akan tampil lebih baik," kata Seto.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved