PSS Sleman

PSS SLEMAN Enam Kali Kalah Beruntun, Seto Nurdiantoro Minta Maaf Lagi

Posisi PSS terancam digeser Persik Kediri dan Barito Putera, apalagi kedua tim tersebut baru memainkan laga yang lebih sedikit.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Iwan Al Khasni
Dok PSS Sleman
Penyerang PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili mencoba menyundul bola ke gawang Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM- Paceklik kemenangan PSS Sleman berlanjut saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-29 Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/2023) sore.

Laskar Sembada, julukan PSS, gagal memanfaatkan dukungan dari pendukung setianya setelah dipaksa mengakui keunggulan tipis 0-1 Bhayangkara FC. Ini menjadi kekalahan keenam beruntun yang diderita tim asuhan Seto Nurdiantoro dalam enam laga terakhir di Liga 1 2022/23.

Dengan hasil ini, PSS Sleman tertahan di ambang zona merah tepatnya posisi ke-15 Liga 1 2022/23, mengoleksi 28 poin dari 29 laga. Posisi PSS terancam digeser Persik Kediri dan Barito Putera, apalagi kedua tim tersebut baru memainkan laga yang lebih sedikit dibandingkan PSS.

Sedangkan Bhayangkara FC kini naik ke posisi 7 menggeser Persebaya Surabaya, mengoleksi 41 poin dari 28 pertandingan.

Adapun persaingan di papan atas masih berlangsung sengit, ditempati PSM Makassar (62 poin), Persib Bandung (52 poin) dan Persija Jakarta (51 poin).

"Jelas ini kesekian kali dan saya juga harus bilang maaf lagi ke teman-teman suporter yang sangat mencintai PSS," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro seusai pertandingan.

"Saya pribadi mohon maaf ke teman teman suporter yang mendoakan kami," imbuhnya.

Seto menuturkan, hasil ini di luar ekspektasi serta rencananya. Pasalnya, PSS Sleman harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya karena cedera, di antaranya Jihad Ayoub dan Jonathan Cantillana.

"Ini di luar perkiraan kami, tapi apapun itu pemain tim, pelatih sudah mencoba bermain semaksimal yang kami mampu, sekuat tenaga, memang evaluasi analis banyak sekali dan itu tidak perlu saya beberkan," kata Seto.

"Tapi yang mau saya garis bawahi kejadian sore hari ini adalah saya salut sama suporter, luar biasa buat saya, itulah BCS, itulah teman teman suporter PSS. Bagaimana kedewasaan mereka, support mereka sedari awal sampai akhir untuk membawa tim ini lebih baik, buat saya pribadi ini menjadi pembelajaran,"

"Masalah hasil, itu tanggung jawab saya. Ke depan, manajemen tentunya akan berpikir ulang tapi apapun itu harapannya ke depan untuk PSS akan lebih baik. Siapapun yang bekerja untuk PSS tahun depan harapannya bukan sekadar profesional tapi bekerja dengan hati," tambahnya.

Ulasan laga
Berambisi memutus tren negatif, juru taktik Seto Nurdiantoro melakukan sebanyak 4 perubahan starting XI dibandingkan laga sebelumnya kontra Persita Tangerang.

Dalam pertandingan ini, Seto menurunkan Ibrahim Sanjaya untuk memperkuat sektor pertahanan. Jihad Ayoub yang biasanya beroperasi sebagai gelandang jangkar, ditarik ke posisi bek tengah untuk berduet dengan bek muda Ifan Nanda.

Di lini tengah, kapten Kim Jeffrey Kurniawan dibangkucadangkan, sebagai gantinya Seto mempercayakan posisi tengah pada Kevin Gomes serta Todd Rivaldo Ferre.

Sedangkan di lini depan, perubahan yang dilakukan ialah dengan membangkucadangkan Ricky Cawor. Jebolan PON Papua tersebut digantikan Haris Tuharea, yang bahu membahu bersama Irkham Zahrul Mila serta Yevhen Bokhashvili untuk meneksploitasi lini pertahanan The Guardian, julukan Bhayangkara FC.

Adapun peluang pertama PSS Sleman dalam pertandingan ini didapat pada menit ke-3. Sayang, Irkham Zahrul Mila gagal mengonversi umpan Yevhen Bokhashvili, sebab bola tendangannya masih melebar dari gawang.

Menit ke-9, Yevhen Bokhashvili mendapat peluang di kotak penalti Bhayangkara FC akan tetapi bola lebih dulu diamankan oleh penjaga gawang Awan Setho.

PSS Sleman terus berupaya membongkar pertahanan Bhayangkara FC. Pada menit ke-11, tendangan Kevin Gomes masih mengarah tepat ke penjaga gawang.

Jihad Ayoub harus ditarik lebih awal di pertandingan ini dan digantikan DedY Gusmawan menit ke-14, setelah tampak kesakitan dan harus mendapatkan penanganan medis.

Irkham Zahrul Mila mendapatkan peluang keduanya di pertandingan ini pada menit ke-39, sayang bola sundulannya memanfaatkan sepak pojok masih melambung dari gawang.

Dua menit berselang, PSS Sleman mendapat peluang emas lewat tendangan bebas di luar kotak penalti setelah Kevin Gomes dilanggar keras oleh Aji Joko.

Sayang, tendangan bebas yang dieksekusi Yevhen Bokhashvili belum mampu mengoyak jaring gawang Bhayangkara FC.

Jelang akhir babak pertama, Haris Tuharea mencoba peruntungannya lewat tendangan dari luar kotak penalti. Akan tetapi, bola tendangannya masih mampu diamankan penjaga gawang.
Seusai turun minum, PSS Sleman tak mengendurkan tekanan ke lini pertahanan Bhayangkara FC.

Yevhen Bokhashvili nyaris membawa tuan rumah unggul, sayang tendangan kerasnya di kotak penalti masih mampu diantisipasi kiper Awan Setho.

Bhayangkara FC yang banyak ditekan sejak babak pertama, mengandalkan serangan balik untuk membongkar pertahanan PSS.

The Guardian mengancam gawang PSS menit 47, beruntung sundulan Dendy Sulistyawan masih melebar ke sisi kanan gawang.

Peluang terbaik PSS di pertandingan ini didapat Haris Tuharea menit ke-65. Menerima umpan terobosan Yevhen, Haris Tuharea yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang gagal mengonversi peluang emas yang ia dapat setelah bola tendangannya masih dapat dipatahkan.

Petaka hadir bagi PSS menit 70 setelah Alex Martins justru mampu membawa tim tamu unggul lebih dulu, sukses membobol gawang yang dikawal M. Ridwan.

Menit 79, Alex Martins nyaris mencetak gol keduanya. Namun tendangan kerasnya di area kotak penalti masih dapat digagalkan oleh M. Ridwan.

Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-80, setelah Nurhidayat yang merupakan pemain pengganti diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada Todd Ferre.

Unggul jumlah pemain, PSS Sleman terus memberikan tekanan ke gawang Bhayangkara FC. Ricky Cawor sempat membobol gawang tim tamu menit 88, namun wasit Iwan Sukoco menganulir gol tersebut lantaran dinilai lebih dulu offside.

Hingga tambahan waktu 5 menit di babak kedua usai, PSS Sleman gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Susunan Pemain
PSS Sleman: Muhammad Ridwan; Bagus Nirwanto, Ibrahim Sanjaya, Kevin Gomes, Ifan Nanda; Jihad Ayoub, Todd Ferre, Jonathan Cantillana; Haris Tuharea, Irkham Zahrul Mila, Yevhen Bokhashvili

Bhayangkara FC: Awan Setho; Ruben Sanadi, Fatchu Rochman, Aji Joko, Salles; Wahyu Subo, Ahmad Najem, Ripal Wahyudi, Mier Codina; Dendy Sulistyawan, Alex Martins

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved