PSS Sleman

Momen Mengharukan Suporter PSS Sleman Bentangkan Spanduk di Tengah Lapangan Setelah Super Elja Kalah

Saat suasana mulai mendingin, satu suporter berjalan membawa spanduk bertuliskan "Kecewa Tapi Tetap Cinta" ke tengah lapangan. Ia membentangkan pesan

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Taufiq Syarifudin
Suporter PSS Sleman membentangkan spanduk dengan tulisan "Kecewa tapi tetap cinta" pasca tim kesayangannya kalah lawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman kembali menelan kekalahan di laga kandang. Kali ini Bhayangkara FC menjadi batu sandungan Super Elja di pekan ke-29 BRI Liga 1 2022/2023, Senin (6/3/2023).

Bermain di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman kalah 0-1 dari Bhayangkara FC. Gol semata wayang The Guardian dicetak Alex Martins menit 70.

Selepas peluit babak kedua ditiupkan wasit, suporter PSS Sleman tampak geram dan mengungkapkan kekecewaannya di stadion.

Bahkan ada oknum suporter yang turun ke lapangan dan belakang gawang.

Baca juga: PSS Sleman Kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, Ini Kata Pelatih Seto Nurdiyantoro

Beruntungnya insiden itu cepat terkendali berkat kesigapan tim keamanan.

Suporter yang masuk ke lapangannya langsung ditenangkan dan dibawa keluar tanpa perlu melakukan kekerasan.

Saat suasana mulai mendingin, satu suporter berjalan membawa spanduk bertuliskan "Kecewa Tapi Tetap Cinta" ke tengah lapangan.

Ia membentangkan pesan itu ke arah bench pemain, tidak lama karena petugas keamanan langsung menghampiri dan mengajak suporter tersebut segera keluar lapangan.

Para pemain PSS Sleman yang gagal mempersembahkan 3 poin di laga kandang tampak sangat kecewa.

Salah satunya dirasakan Irkham Zahrul Mila, ia sampai menangis cukup lama di bench pemain saat rekannya yang lain sudah menuju ruang ganti.

Para suporter yang kecewa tidak bergeming dari tempatnya.

Setelah berselang sekitar 10 menit, para pemain, pelatih, dan manajemen kembali ke lapangan.

Kali ini mereka mengucapkan permintaan maaf secara langsung.

Perwakilan suporter pun memandu rekannya yang di tribun untuk bersama-sama menyanyikan anthem PSS Sleman, Sampai Kau Bisa.
 
"Saya salut sama suporter, luar biasa buat saya, itu lah BCS itulah teman-teman suporter PSS, bagaimana kedewasaan, bagaimana suport mereka sampai bawa tim ini lebih baik, bagaimana perubahan sifatnya, bisa tahan emosi, lebih dewasa. terimakasih teman-teman suporter. Untuk hasil tanggung jawab saya," kata Seto seusai laga.

Insiden ini terjadi karena akumulasi kekecewaan suporter terhadap buruknya performa PSS Sleman sepanjang enam laga terakhir. Tidak satu poin pun didapat Wahyu Sukarta dkk.

Padahal saat ini PSS Sleman hanya menyisakan lima laga di Liga 1 musim 2022/2023. Diantaranya melawan Madura United, Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United, dan Persija Jakarta.

Kekalahan dari Bhayangkara FC ini memang membuat posisi PSS Sleman mendekat ke zona degradasi. Hanya selisih 2 poin dari Persik Kediri yang bercokol di peringkat 16 di zona merah.

Belum Putus Tren Negatif

Kekalahan ini membuat PSS Sleman belum memutus tren negatif. Ini menambah rekor buruk tim Super Elang Jawa tidak pernah meraih satu poin pun dalam enam laga terakhir.

Kendati demikian, posisi PSS Sleman masih bertahan di peringkat 15 klasemen sementara dengan 28 poin. Sementara Bhayangkara FC naik ke peringkat 7 dengan mengemas 41 poin, melewati Persebaya Surabaya.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan jika laga melawan Bhayangkara FC kali di luar dugaannya. Beberapa pemain mendapat cedera dan harus segera ditarik keluar lapangan.

Ia juga mengucapkan permohonan maaf lantaran timnya kembali belum mampu mengamankan 3 poin.

"Saya harus kembali bilang maaf lagi ke suporter yang mencintai PSS. saya mohon maaf yang telah doakan kami dari awal. Laga sore benar-benar di luar ekspektasi saya, di luar rencana, di menit awal Ayoub cedera, Jo juga cedera, ini diluar perkiraan kami," ujar Seto seusai laga.

"Pemain pelatih sudah berusaha main semaksimal kami mampu, kalau evaluasi dari kami banyak sekali ," sambung dia.

Pada kesempatan yang sama, bek senior PSS Sleman, Dedy Gusmawan mengungkapkan permintaan maaf, karena lagi-lagi Super Elja gagal mempersembahkan kemenangan.

"Kepada semua suporter yang di sini atau di luar, kami ucapkan maaf karena belum tampil maksimal dan belum kasih hasil baik, tapi percayalah ke depan kita akan tampil baik, apa yang telah kami sepakati, akan lebih baik di sisa laga," kata Dedy. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved