Berita Purworejo

Ruas Jalan di Desa Krendetan Purworejo Minim Penerangan, Ini Kata Dishub

Padahal jalur yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kulon Progo itu terhitung sangat ramai dilewati kendaraan.

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Ruas jalan di Dusun Semawung RT 02 RW 01 Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang termasuk satu titik minimnya penetangan, Rabu (1/3/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Jalan Purworejo-Wates yang berada di Dusun Semawung, RT 02 RW 01 Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi satu jalur yang masih minim penerangan. 

Padahal jalur yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kulon Progo itu terhitung sangat ramai dilewati kendaraan.

Termasuk kendaraan berat dan besar semisal bus pariwisata dan truk pengangkut barang. 

Baca juga: Siswa Gap Year Boleh Daftar SNBT 2023, Simak Cara dan Syaratnya

Pantauan Tribunjogja.com di lapangan, kondisi aspal jalur tersebut rata-rata sudah bagus dan lebar.

Sehingga, para pengendara kebanyakan melintas dengan kecepatan tinggi. 

Akan tetapi ketika malam hari, beberapa titik ruas jalan di jalur tersebut terlihat gelap karena minimnya penerangan.

Apalagi di samping jalur tersebut didominasi persawahan, sehingga para pengendara terpaksa mengantungkan sumber penerangan utama yang berasal dari lampu kendaraan. 

Pangestu (33), warga Dusun Krendetan yang rumahnya berada tepat di pinggir jalur itu, menilai, lampu penerangan jalan sangat dibutuhkan di wilayah tersebut.

Sebab, selain termasuk jalur cepat dengan trek lurus, jalur di depan rumahnya juga tidak ada bahu jalan.

Sehingga, ketika ada pejalan kaki tidak bisa kelihatan oleh pengendara jalan.

"Menurut saya itu membahayakan keselamatan dan keamanan pengendara jalan. Bahkan beberapa kali ada pengendara yang sampai keluar dari jalur trek jalan dan masuk ke parit. Setahu saya sudah ada 5 kejadian lebih di 2023 ini, kebanyakan sih pengendara motor," ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Rabu (1/3/2023). 

Menurutnya, sekitar 500 meter ke selatan dari rumahnya sudah terpasang lampu penerangan jalan.

Namun, jaraknya terlalu jauh sehingga belum cukup menerangi sampai sekitar 300 meter ke utara dari titik rumahnya. 

"Ya semoga pemerintah segera merealisasikan untuk penerangan jalan di ruas Purworejo-Wates. Maksudnya, agar dari segi keamanan dan kenyamanan berkendara lebih terjaga," tambahnya. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo, Hery Raharjo, mengatakan bahwa Jalan Purworejo-Wates merupakan jalan nasional, maka dari itu kewenangan berada di pemerintah pusat. 

Menurut Hery, pihaknya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait minimnya alat penerangan jalan (APJ) di jalan nasional.

Membujur dari perbatasan Kulon Progo-Purworejo menuju Den Bosco Banyuurip melewati ring road barat (depan SMAN 6 Purworejo) dan diteruskan sampai perbatasan Butuh-Kebumen. 

"Di jalan nasional sudah ada laporan hampir 27 titik lampu mati," ucapnya.

Kendati demikian, ia mengaku setiap keluhan yang masuk terkait jalan nasional selalu dikomunikasikan dan koordinasikan dengan pemerintah pusat. 

Menurutnya, di jalan nasional sudah terpasang 597 unit lampu penerangan jalan. Namun, beberapa di antaranya mati karena rusak, termasuk beberapa lampu yang menggunakan teknologi solar sel. 

"Sebenarnya kami terkendala sarana prasarana dan keterbatasan anggaran. Jadi ketika lampu mati kalau ada sarprasnya bisa kami bantu ganti. Tetapi kalau lampu yang solar sel kami tak mampu, karena biaya per unitnya saja bisa sampai Rp8 juta -Rp15 juta. Jadi kami sering lakukan koordinasi dan sinergikan dengan pemerintah pusat," terangnya. 

Lebih lanjut, Hery menyebut pada 2023 ini, pemerintah pusat akan mengadakan sebanyak 40 unit APJ yang segera dipasang ke beberapa titik di jalan nasional, termasuk di jalan Deandles.

"Kalau di Jalan Deandles pengadaan terbaru sudah terpasang 30 unit APJ kemarin. Kini, pemerintah pusat akan mengadakan lagi 40 unit APJ, saya mintanya sih bisa terpasang di Jalan Nasional Purworejo-Kulon Progo sampai di Kecamatan Butuh," katanya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved